Be Your Inspiration

Monday 4 April 2016

Hadiri Dharma Santi Nyepi, Wagub Minta Keberagaman Dipelihara

Wagub NTB H. Muh. Amin memberikan sambutan
pada acara Perayaan Dharma Shanti Nyepi Isaka Warsa 1938
WAKIL Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH., M.Si menghadiri perayaan dharma santi Nyepi Isaka Warsa 1938 yang diselenggarakan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) NTB. Berlokasi di Taman Mayura – Mataram, kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938 yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2016 lalu.

Acara dharma santi itu dihadiri juga oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Prof. Drs. I Ketut Widnya, MA., M.Phil., Phd, Ketua PHDI NTB Drs. I Gede Mandra, M.Si, Ketua MUI NTB, Ketua Forum Kerukunan 

Umat Beragama NTB, Ketua PGI NTB, jajaran SKPD, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda NTB.
Wagub NTB H. Muh. Amin dan istri Hj. Syamsiah Muh. Amin
 disambut saat menghadiri Perayaan Dharma Shanti Nyepi
Keberagaman di bumi nusantara dan NTB pada khususnya merupakan suatu keniscayaan yang tak mungkin terbantahkan. Sehingga menurut Wagub, tepat kegiatan dharma santi  ini mengusung tema “Keberagaman Perekat Persatuan”. Yang bermakna bahwa keberagaman hendaknya jangan dijadikan sebagai alasan untuk memecah belah. Namun sebaliknya keberagaman harus dijadikan modal menguntungkan untuk saling mengisi dan melengkapi berbagai dimensi dalam membangun NTB.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat NTB, saya menyampaikan selamat hari raya Nyepi tahun baru Saka 1938 kepada segenap umat Hindu. Harapan, kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan senantiasa menyertai langkah kita seluruh umat beragama di NTB,’’ ujar Wagub.

Menyambut pelaksanaan MTQ Nasional di NTB Juli sampai Agustus 2016 mendatang, Wagub  mengajak kepada seluruh umat beragama khususnya umat Hindu untuk memberikan kontribusi nyata dalam penyelenggaraan MTQ. “Insya Allah mudah - mudahan itu (MTQ) akan kita sukseskan secara bersama – sama,” ujarnya.

Amin juga berharap semua komponen harus memahami dan memajukan daerah, termasuk di dalamnya adalah umat Hindu yang ada di daerah ini. ‘’ Kepada para pemuka agama dan tokoh masyarakat, saya harap dapat selalu senantiasa membimbing umat dan mengedepankan toleransi, saing menghargai dan kerja sama sehingga tercipta kerukunan di antara kita.’

Senada dengan Wagub, Ketua PHDI NTB mengatakan bahwa NTB rumah kita yang didiami berbagai etnis, keberagaman suku, budaya, agama, ras,dan golongan yang harus dijaga. “Keberagaman merupakan kekayaan, kekayaan merupakan kekuata. Apabila kekayaan itu harus dihiasi dengan kualitas kebersatuan, kerukunan, keserasian, dan keharmonisan,” kata Gede Mandra. (*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive