Be Your Inspiration

Friday 19 August 2016

Atraksi Kesenian Warnai Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2016

Wagub NTB H. Muh. Amin saat pembukaan Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2016

Pembukaan Bulan Budaya Lombok Sumbawa (BBLS) 2016 berlangsung semarak. Sejumlah atraksi kesenian ditampilkan dan menarik perhatian ribuan warga yang hadir. Hampir semua daerah di NTB menyajikan berbagai kesenian asli daerah yang dimiliki. Sebab BBLS ini merupakan event yang melibatkan semua kabupaten/kota di NTB. Sejumlah kegiatan juga berlangsung di Pulau Sumbawa yang memiliki banyak potensi wisata.
‘’Destinasi wisata kita ini sudah menjadi destinasi wisata nasional bahkan internasional. Melalui Bulan Budaya Lombok Sumbawa ini, kita berikhtiar untuk melestarikan budaya asli maupun budaya yang sudah terjadi melalui akulturasi,” kata Wakil Gubernur (Wagub) NTB H.Muh.Amin,SH,M.Si di Mataram, Kamis (18/8/2016).
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pariwisata RI. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwsiata RI, Esthy Reko Astuti melihat ini merupakan event yang baik untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Menurutnya event ini sekaligus mendukung target kunjungan wisatawan secara nasional. Sebab NTB memiliki potensi wisata yang komplit.
‘’Di NTB ini hampir semuanya ada, mulai dari wisata alam, kuliner, bahari hingga wisata budaya. Di sini juga multietnis, sehingga banyak budaya yang berkembang di samping budaya asli daerah NTB,’’ ujarnya.
Atraksi kesenian khas Bima warnai Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2016

Esthy juga mendorong semua pihak untuk terus mendukung sektor pariwisata di NTB. Pasalnya provinsi NTB telah ditargetkan untuk mendatangkan tiga juta wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. Sehingga event ini dinilai sangat potensial mendatangkan lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. Terlebih potensi wisata yang dimiliki NTB saat ini tengah banyak diminati oleh wisatawan mancanegera.
‘’Kita harus terus berkerjasama untuk memajukan wisata ini. Semua pihak harus saling bahu-membahu. Karena sektor pariwisata ini akan memengaruhi sektor lain, misalnya sektor ekonomi,’’ kata Esthy.
Hal senada juga dikatakan Wagub, ia berharap semua bidang pada sektor pariwisata dapat terus melakukan inovasi untuk mendukung pariwisata NTB. Menurutnya, semakin maju pariwisata maka perekonomian warga juga bisa semakin baik.
“Kalau wisata bagus, ekonomi juga bisa ikut bagus. Sehingga kita bisa menurunkan angka kemiskinana secara bersama-sama,” ujarnya.
BBLS tahun ini lebih banyak melibatkan masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat benar-benar merasakan dan turut melestarikan budaya yang dimiliki saat ini. Sehingga kebudayaan yang ada di NTB bisa terus berkembang dari tahun ke tahun.
Bukan hanya itu saja, terdapat 28 event yang akan dilakukan di semua kabupaten/kota di NTB. Event tersebut menampilkan sejumlah atraksi kesenian masing-masing daerah. Sehingga bisa mendatangkan banyak wisatawan, baik wisnus maupun wisman.
Atraksi gendang beleq dari SDN 2 Rarang Lombok Timur di Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2016

“BBLS ini kita mulai dengan melibatkan semua insan seni di NTB. Pelibatan masyarakat sangat penting, karena masyarakatlah yang akan melestarikan budaya-budaya yang kita miliki saat ini. Dalam satu bulan ini, kita akan menampilkan semua potensi kesenian dan budaya yang kita miliki di NTB ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB H.L.Moh.Faozal,S.Sos.,M.Si pada pembukaan BBLS, Kamis (18/8) kemarin.
Faozal mengatakan, selain untuk implementasi visi dan misi pariwisata NTB, event ini juga bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada kesenian NTB. Pasalnya NTB memiliki banyak sekali kesenian daerah yang dapat disaksikan oleh wisatawan maupun masyarakat. Terbukti dengan banyaknya atraksi kesenian yang ditampilkan pada acara pembukaan.
‘’Semua insan budaya kita libatkan di sini. Karena ini merupakan apresiasi kita terhadap insan budaya dan masyarakat yang telah menjaga budaya-budaya yang kita miliki,’’ ujarnya.
Faozal berharap melalui kegiatan ini dapat mendatangkan banyak wisatawan. Sehingga target tiga juta wisatawan selama tahun 2016 ini dapat tercapai. Selain itu, ekonomi masyarakat juga dapat berkembang. Sehingga angka kemiskinan di NTB bisa berkurang. (Lingga)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive