Be Your Inspiration

Monday, 23 June 2014

Gubernur Promosikan Tambora Menyapa Dunia di Jakarta

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi didampingi Hj. Erica Zainul Majdi
mengalungkan selendang Tambora Menyapa Dunia 2015
 pada tamu kehormatan dari berbagai negara
di Anjungan NTB TMII Jakarta, Sabtu malam tanggal 17 Mei 2014. 

Pesona budaya Dompu sebagai ajang promosi NTB Tambora Menyapa Dunia 2015 digelar di anjungan NTB, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, Sabtu tanggal 17 Mei 2014 malam. Promosi ini menampilkan berbagai macam tarian tradisional Dompu, seperti Tari Makka, Pata Angi, dan Tari Rai Saida yang merepresentasikan tentang tragedi meletusnya Gunung Tambora. Selain itu, ditampilkan prosesi pernikahan adat Dompu,
yakni Prosesi Dende Bunti dan Prosesi Kapanca.

Promosi ini dihadiri Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi beserta istri Hj. Erica Zainul Majdi, Ketua DPRD NTB Drs. H. L. Sujirman, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M, Yasin, dan FKPD Dompu. Hadir juga tamu kehormatan dari kesultanan dan kedutaan besar negara- negara sahabat, yakni Nursal Nabi Tuyakbayriv dari Kazakstan, Ali Asoswa dari Yaman, Nael Mahmoud dari Palestina, Abdullah Hadi dari Yerusalem, Tracy Masuda dan David Farar dari Amerika Serikat.

Hadir juga Raja Malaysia, Raja Johor, Raja, Pahat, Duta Besar Yaman, Duta Besar Pakistan, Ukraina, perwakilan Amerika Serikat, Armenia, Palestina, Taiwan, Thailand, Papua Nugini, Filipina dan Korea Selatan, tamu kehormatan dari Jepang, Polandia dan Direktur Utama TMII.

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi dalam sambutannya, menegaskan, pagelaran yang ditampilkan di TMII merupakan penegasan, jika NTB, khususnya Dompu tidak hanya memiliki alam yang indah, namun memiliki budaya dan kultur luar biasa. Harapannya semua pihak dan negara sahabat bisa melihat potensi itu dan datang ke Dompu untuk.bersama membangun Dompu. Acara ini adalah promosi, karena masih banyak.yang belum tahu bagaimana besarnya potensi Dompu.

Pada kesempatan tersebut, gubernur mengungkapkan, setelah NTB sukses dengan program Visit Lombok Sumbawa 2012, yang menargetkan kunjungan sejuta wisatawan, pihaknya tidak berhenti dan berpuas diri dengan capaian tersebut. Jajaran pemerintah daerah menyadari potensi pariwisata alam dan budaya NTB sangat lengkap. Mulai dari pesona alam pegunungan, dataran yang indah, pantai yang eksotik, hingga pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Termasuk, ragam etnik budaya yang luhur dan aneka sajian kuliner khas yang lezat mengundang selera dan merupakan modal yang harus dikelola dengan baik.

Seiring dengan ditetapkannya NTB dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor lima, sebagai gerbang pariwisata dan lumbung ketahanan pangan nasional, pilihan untuk mengoptimalkan pembangunan pertanian dan pariwisata, menjadi pilihan utama NTB.
Gubernur TGH. M. Zainul Majdi bersama Ketua TP PKK NTB
Hj. Erica Zainul Majdi bersama Bupati Dompu Bambang M. Yasin
bersama peserta pagelaran Tambora Menyapa Dunia
 di TMII Jakarta, Sabtu tanggal 17 Mei 2014 malam. 
 Sementara acara gelar budaya yang digelar di TMII ini, merupakan bagian dari ikhtiar Pemprov NTB dan pemerintah kabupaten/kota lebih memperkenalkan karya seni budaya dan potensi alam, khususnya yang terdapat di Kabupaten Dompu.

Dompu, memiliki potensi wisata yang tak kalah dibanding dengan daerah lainnya di Indonesia dan sangat layak menjadi daerah wisata unggulan berskala dunia. Sebagai contoh, Pantai Lakey, yang telah menjadi salah satu objek para peselancar dunia, dan sering menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen selancar internasional. Selain itu ada Pulau Satonda, yang sangat unik, karena memiliki ketinggian 289 meter di atas permukaan laut. Apalagi keberadaan sebuah kawah di tengah pulau dan memiliki panorama yang indah. Tidak hanya itu, Dompu memiliki situs-situs bersejarah peninggalan Kerajaan Dompu di Doro Bata.

Hingga kini, beragam budaya menunjukkan masih dianutnya sistem nilai dan budaya oleh masyarakat Dompu sejak masa kesultanan, seperti tradisi busana adat rimpu, pacuan kuda atau lepadi, sistem ternak kuda liar, rumah panggung tradisional atau uma panggu dan uma jompa. Berbagai tradisi yang tetap terpelihara hingga masa kini, menjadi bukti masyarakat Dompu merupakan masyarakat yang menghargai budaya dan sejarahnya. Melalui event Tambora Menyapa Dunia yang digelar di Jakarta adalah bagian untuk mempromosikan program wisata “Tambora Menyapa Dunia Tahun 2015”, sebagai bagian dari peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora.

Tambora, merupakan satu dari dua gunung berapi yang ada di NTB. Selain Gunung Rinjani. Bila pada tahun 2013 lalu, Gunung Rinjani dikukuhkan sebagai salah satu Geopark Nasional. Tidak lama lagi, Gunung Tambora juga akan menyandang status yang sama. Gunung Tambora meletus April tahun 1815 atau 199 tahun yang lalu, merupakan satu di antara sedikit letusan terdahsyat dari gunung berapi di dunia, yang menimbulkan dampak hingga ke dataran benua Eropa.

Akibat letusan Gunung Tambora disebut-sebut sebagai penyebab kekalahan pasukan Napoleon Bonaparte saat itu yang mengakibatkan tertutupnya sinar matahari oleh partikel debu vulkanik Tambora, terjadinya penurunan suhu bumi, perubahan iklim dan gagal panen, sehingga menyebabkan terputusnya rantai logistik pasukan Napoleon Bonaparte di medan perang.

Selain itu, dampak dari letusan Gunung Tambora, mendatangkan awal baru bagi tumbuhnya siklus kehidupan di tanah Dompu dengan berbagai berkah dan kesuburannya. Kabupaten yang memiliki luas 2.300 kilometer lebih ini, memiliki paduan antara keindahan pesisir pantainya, dengan kemegahan kawasan pegunungan. kini Kabupaten Dompu menggeliat, sebagai satu kabupaten yang pertumbuhan ekonominya terus meningkat dari waktu ke waktu.

Pada akhir acara, gubernur mengalungkan selendang Tambora Menyapa Dunia kepada tamu kehormatan dan memberikan ucapan terima kasih dan selamat kepada seluruh pendukung acara. *
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive