Foto bersama Gubernur NTB, TGH.M Zainul Majdi, Kapolda NTB, Moechgiyarto, Danrem 162/WB, Kuat Budiman bersama tokoh FKUB NTB usai dialog keamanan Pilpres 2014, Rabu (25/6/2014) |
Jelang
pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden tanggal 9 Juli 2014 mendatang,
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB diharapkan bisa turut serta mengambil
peran dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, bersama
aparat menjaga situasi kondusif. Itu disampaikan Gubernur NTB TGH. M Zainul Majdi, Kapolda NTB, Brigjen Moechgiyarto, Danrem 162/WB Kol. Arh. Kuat Budiman
dalam acara silaturrahmi dengan seluruh tokoh agama dan pengurus FKUB NTB
di salah satu rumah makan di Kota Mataram, Rabu (25/6).
di salah satu rumah makan di Kota Mataram, Rabu (25/6).
Menurut
Gubernur, peran serta FKUB NTB dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang
Pemilu Capres Cawapres menjadi sangat penting, mengingat keberadaan tokoh agama
melalui FKUB lebih kuat dan didengarkan, karena bersentuhan langsung dengan
masyarakat di tingkat akar rumput. “Sehingga kami merasa peran tokoh agama dan
tokoh masyarakat begitu pentingnya untuk menjaga stabilitas keamanan, agar
daerah ini tertib dan aman dalam melalui pesta demokrasi,” harap Gubernur.
Pada
kesempatan tersebut Kapolda NTB menyampaikan, agar FKUB secara bersama-sama
melaksanakan dan menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Presiden Dan Wakil
Presiden, serta agar supaya aman dan nyaman dalam pelaksanaan bulan suci Ramadhan.
“Itulah sebabnya kita kumpulkan FKUB seluruh Kabupaten Kota NTB, dengan maksud
agar supaya keamanan di tengah masyarakat bisa tetap terjaga” kata Moechgiyarto.
Kapolda
mengatakan sampai sejauh ini kondisi keamanan di tengah masyarakat masih
berlansung kondusif dan tetap terkendali, kondisi seperti inilah kita harapkan
bisa tetap berlangsung aman, sampai pelaksanaan maupun sesudah pemilu digelar. Tidak
hanya kepada para tokoh penting itu, tapi semua lapisan masyarakat NTB diminta
partisipasi aktif dalam pemilu nanti. Karena bagaimana pun juga masyarakat
lah yang akan menentukan nasib bangsa
kedepan. (suara ntb)
0 komentar:
Post a Comment