NTB ditunjuk menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil
Qur’an (MTQ) XXVI tahun 2016 mendatang. Penunjukan NTB sebagai tuan rumah MTQ
ini disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Boediono saat menutup MTQ XXV di Batam
Kepulauan Riau, Jumat (13/6/2014) malam.
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima langsung
pataka MTQ dari Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.
Sebelumnya Menag pengganti Suryadharma Ali ini menerima pataka MTQ dari Gubernur Kepri H. Muhammad Sani.
Sebelumnya Menag pengganti Suryadharma Ali ini menerima pataka MTQ dari Gubernur Kepri H. Muhammad Sani.
Menag Lukman Hakim Saifuddin, menjelaskan,
penyelenggaraan MTQ merupakan tradisi yang dilaksanakan sejak lama, sehingga
perlu dijaga dan ditradisikan. Menurutnya, dalam MTQ tidak hanya yang
dilombakan tilawah Qur’an, tapi yang tidak kalah penting mengamalkan nilai yang
terkandung dalam Al-Qur’an itu sendiri.
Sementara Wakil Presiden Boediono berpesan nilai-nilai
dan persahabatan yang muncul sejak MTQ mulai digelar hingga hari penutupan
antara para kafilah dapat terus berlanjut. "MTQ nasional semoga menjadi
ukuwah Islamiah di antara kita sesama warga bangsa,"pesannya.
Dengan MTQ, ujarnya, selain ajang syiar Islam, sekaligus
menciptakan generasi muda yang berkualitas, yang paham akan nilai-nilai Al
Qur’an dan hadis serta mengamalkannya. "Ini momentum baik untuk kita
bangkitkan semangat dan kesadaran umat Islam dalam membaca dan mengamalkan
perintah yang tertuang dalam quran. Serta memotivasi timbulnya kader-kader
kafilah yang mampu syiarkan nilai-nilai keislaman di Al Qur’an," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Boediono pun turut mengimbau
seluruh warga negara menyalurkan aspirasinya pada pemilihan presiden 9 Juli
2014. Boediono menyebut di Al Qur’an memperbolehkan umatnya berbeda pandangan,
asal menyalurkannya dengan cara yang santun, damai dan bermartabat. “Adalah
tugas kita untuk memilih pemimpin bangsa nanti, pilihlah yang sesuai hati
nurani Anda semua," ujarnya.
Pada MTQ di Kepri ini, kontingen NTB sudah berusaha
tampil maksimal. Namun, ketatnya persaingan, NTB hanya bisa meraih juara pada
mata lomba tilawah cacat netra putri yang diraih Riski Jumiati sebagai juara 2.
Selain itu, H. Siswadi yang mengikuti lomba Tafsir Bahasa Arab Putra meraih
juara harapan III, Ummu Husna Wajihan harapan III di mata lomba Tafsir Bahasa Arab
Putri. Siswadi yang mengikuti mata lomba Hifzil 20 Juz Putra meraih harapan III,
Siti Mardiyah juga meraih juara Harapan III di mata lomba Hifzil 20 Juz Putri. Eka
Budiansyah yang turun di mata lomba Fahmil Qur’an meraih Juara Harapan II,
begitu juga Uswatun hasanah dan Tia Sofiana yang turun di mata lomba sama
meraih Juara Harapan III. (*)
0 komentar:
Post a Comment