Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, MSi, mengingatkan warga Desa Bayan menjaga suasana agar tetap kondusif dari berbagai gangguan keamanan. Apalagi Desa Bayan merupakan salah satu tujuan kunjungan wisatawan ke NTB.
"Pada tahun 2013 ini
sudah satu juta lebih wisatawan yang datang berkunjung ke NTB. Termasuk ke
Bayan ini. Kalau suasananya kondusif wisatawan tidak akan takut datang
berkunjung ke tempat ini," ungkap Wagub saat peresmian Program Mandiri
Bersama Mandiri (MBM) Pariwisata Berkelanjutan di Bayan Kabupaten Lombok Utara
(KLU), Jumat 6 Desember 2013
Untuk itu, ujarnya,
dipilihnya Desa Bayan sebagai salah satu program MBM ini mesti mendapat
dukungan dari masyarakat Bayan. Apalagi, program yang dikembangkan ini
sepenuhnya dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat Bayan.
Wagub mengungkapkan, sebuah fenomena
mengenai sarana-prasarana pariwisata tidak berkembang dengan baik pada sebagian
besar wilayah indonesia, khususnya Indonesia bagian timur. Perhotelan dan
manajemen pariwisata lebih banyak diakses oleh kalangan tertentu. Akibatnya,
keuntungan dan manfaat pariwisata kebanyakan dinikmati para investor selaku
pemilik hotel, atau travel agent.
‘’Hanya sebagian kecil manfaat pariwisata dinikmati oleh masyarakat setempat,’’
ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, wisatawan sangat
mengerti wisata lingkungan, namun, yang mereka kurang pahami adalah pariwisata
berkelanjutan. Dalam hal ini, ujarnya, kehadiran program mandiri bersama
mandiri - pariwisata berkelanjutan, akan membantu masyarakat di daerah ini
untuk membentuk badan usaha bersama, berupa paket wisata yang dikelola secara
profesional oleh komunitas. Tujuannya, melakukan kegiatan ekonomi di bidang
pariwisata atau agrowisata, yang hasilnya dimanfaatkan optimal untuk
kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam setempat.
Sebelumnya, Direktur Finance and Strategy
Bank Mandiri Pahala N. Mansury, menjelaskan, dipilihnya Desa Bayan sebagai
salah satu desa pengembangan pariwisata berkelanjutan, karena memiliki potensi
pariwisata yang sangat baik untuk dikembangkan. Dalam hal ini, ujarnya, melalui
program yang diluncurkan pihaknya ingin membantu masyarakat Bayan
mengoptimalkan potensi yang ada.
Menurutnya, program pariwisata berkelanjutan
bertujuan melibatkan anggota masyarakat untuk mengelola sumber daya dengan
memperhatikan kebutuhan ekonomi, sosial, lingkungan dan tetap memperhatikan
budaya-budaya lokal. ‘’Saat ini, program ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni
Desa Bayan Lombok Utara dan Wakatobi. Dipilihnya lokasi ini setelah melalui
proses seleksi yang ketat oleh tim konsultan,’’ tandasnya. (*)
Wagub NTB H. Muh. Amin didampingi Sekda KLU Suardi saat disambut menggunakan adat Bayan saat melakukan kunjungan kerja ke Bayan, Jumat tanggal 6 Desember 2013. |
0 komentar:
Post a Comment