Kepala Satpol PP NTB Ibnu Salim |
Meski demikian, banyak staf perempuan di lingkup Setda NTB memanfaatkan
waktu berbelanja keperluan berbuka dan sahur pada pedagang sayur yang sering menjajakan
produknya di halaman Kantor Gubernur NTB.
Salah satu staf PNS di lingkup Setda NTB yang tidak mau
dikorankan namanya, mengaku, dirinya harus membeli kebutuhan untuk berbuka dan
sahur pada pagi harinya. Sementara, jam kerja di kantor membuat mereka tidak
bisa pergi berbelanja ke pasar. ‘’Bagaimana kita tidak belanja di sini (kantor,
red). Sementara kita pulang jam 4 sore. Dari pada tidak dapat belanja nanti,
lebih baik belanja sekarang,’’ tuturnya pada Suara NTB di Kantor Gubernur NTB, Senin (30/6/2014).
Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Fathul Gani |
Sementara Kepala Satpol PP NTB Ibnu Salim, SH, MH, mengklaim
tingkat disiplin PNS di awal pertama masuk kerja di bulan Ramadhan cukup
tinggi. Dari hasil pemantauan pihaknya di lapangan, ujarnya, PNS atau tenaga
honorer tetap bekerja sesuai dengan jam kerja yang sudah ditetapkan. ‘’Ada
beberapa yang terlambat datang beberapa menit. Namun, secara umum PNS tetap
masuk. Selanjutnya, kita tetap pantau terus,’’ tandasnya.
Hal senada disampaikan Kabag Humas dan Protokol pada Biro
Umum Setda NTB Drs. H. Fathul Gani. PNS lingkup Pemprov NTB tetap menunjukkan
kedisiplinannya di hari pertama kerja di bulan Ramadhan. Meski ada yang
terlambat, katanya, masih dalam batas toleransi.
Dalam hal ini, lanjutnya, pada seluruh PNS agar tetap masuk kerja sesuai dengan jam kerja yang sudah ditentukan. Selain itu, harapnya, Ramadhan juga tidak terlalu berpengaruh dalam menjalankan tugas dan kewajiban sehari-hari.(*)
0 komentar:
Post a Comment