Be Your Inspiration

Monday 23 February 2015

BBPP Kupang Gelar Diklat Program Swasembada Pangan di NTB



Wakil GUbernur NTB H. Muh. Amin, SH, MSi,
menyematkan tanda peserta pada Diklat Pelatihan Manajemen
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang  bersama Balai Diklat Pertanian  Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar Diklat Pelatihan Manajeman Badan Penyuluh Pertanian dan Kehutanan (BP3K) bagi pimpinan BP3K, Diklat Pengolahan Limbah mendukung produksi  Padi, Jagung dan Kedele  Bagi Penyuluh  serta Diklat Pengolahan Pakan Berbasis Tanaman Pangan Bagi Penyuluh di Aula Kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian  Mataram NTB Jalan Peninjauan Narmada Lombok Barat, Senin (23/2/2015).


Kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat  H. Muh. Amin, SH. M.Si yang diikuti 90 penyuluh  dari kabupaten/kota se-NTB. Kegiatan ini  diselenggarakan dalam rangka pemberdayaan peran dan fungsi   BPP atau BP3K sebagai pusat koordinasi program dan kegiatan di wilayah dalam mendukung program swasembada pangan.

Terhadap kegiatan ini Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat  H. Muh. Amin, SH. M.Si menyambut baik, karena  hal ini relevan dengan program pemerintah dan berharap kepada para penyuluh agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh karena apapun programnya penyuluhan adalah kunci keberhasilan.

Sementara Perwakilan Kepala BBPP Kupang Ir. Wiwiek Y. Costa, M.Si menjelaskan,  Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang adalah unit pelaksana teknis di bidang pelatihan yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dan di bawah pembinaan Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, yang memilki 10 UPT dalam bentuk 8 balai besar dan 2 balai daerah.  Balai Pengkajian Teknologi Pertanian  Mataram adalah Salah satu dari 10 UPT  itu  yang menjadi tempat pelaksanaan diklat untuk wilayah NTB

Ia menambahkan, tercatat pada tahun 2014  BBPP Kupang telah  melatih sebanyak 1.280 penyuluh pertanian Lapangan dan 336 orang petani ternak  yang termasuk di dalamnya SDM aparatur dan non aparatur yang berasal dari NTB.

Lebih lanjut dijelaskan, dua dari tiga diklat tersebut  yakni  Diklat Pengolahan Limbah Mendukung Produksi  Padi, Jagung dan Kedele (PAJALE) Bagi Penyuluh  dan Diklat Pengolahan Pakan Berbasis Tanaman Pangan bagi Penyuluh adalah meurapakan diklat refocusing yang merupakan program pendukung swasembada pangan.

Sebagai tanda dimulainya pelatihan, Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH. M.Si menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada 3 orang penyuluh pertanian didampingi Kepala Bakorluh Provinsi NTB Ibu Ir. Husnanidiaty Nurdin, M.M dan Perwakilan Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP Kupang) Ir. Wiwiek Y. Costa, M.Si. (Humas NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive