Be Your Inspiration

Monday, 23 February 2015

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi Hadiri Konferensi Internasional Dunia Islam di Mekkah




GUbernur NTB TGH. M. Zainul Majdi  Mufti Besar Arab Saudi
Syekh Abdul Aziz Alu Syekh Konferensi Internasional Dunia Islam
yang diadakan oleh World Moslem League (Raabithah Alam Islamy) di Mekkah
Senin (23/2/2015).
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menghadiri Konferensi Internasional Dunia Islam yang diadakan oleh World Moslem League (Raabithah Alam Islamy) di Mekkah, dari tanggal 22-25 Februari 2015. Konferensi ini bertajuk, "Islam dan Penanggulangan Terorisme ", dihadiri oleh sekitar 500 tokoh Islam yang terdiri dari pemikir, ulama, pimpinan organisasi dan praktisi dakwah dari seluruh dunia.


Kegiatan ini dibuka oleh Pangeran Khalid Al- Faisal, penasihat Raja Salman, mewakili Raja Salman bin Abdul Aziz  yang berhalangan hadir. Kepesertaan Gubernur NTB berdasarkan undangan resmi dari Raabithah Alam Islamy bersama beberapa tokoh Islam lain seperti DR. Hidayat Nur Wahid, KH. Abdul Wahid Alwi Ketua Umum DDII, unsur pimpinan MUI, DR. Mukhlis Muhammad Hanafi, termasuk Komjen Usman Saut Nasution Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi (kanan) bersama
delegasi dari Indonesia saat menghadiri Konferensi Internasional Dunia Islam
yang diadakan oleh World Moslem League
(Raabithah Alam Islamy) di Mekkah, Senin (23/2/2015)
Konferensi ini memiliki relevansi yang sangat kuat dengan situasi global yang berkembang serta situasi umat Islam di seluruh dunia termasuk di Nusa Tenggara Barat. Dalam pembahasan komprehensif selama 4 hari, konferensi ini diharapkan dapat melahirkan komunike bersama tentang pentingnya mengambil langkah bersama untuk melawan terorisme.

Gubernur menegaskan, terorisme sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan perdamaian, moderasi dan toleransi. "Catatan sejarah jelas menunjukkan bahwa Islam datang, tersebar, diserap dan dicintai oleh umat manusia termasuk di Indonesia dan di NTB dengan cara-cara yang baik, dalam nuansa damai yang kuat", tegas Gubernur. Catatan baik ini, tambah Gubernur, harus kita rawat bersama agar penegasan Al-Qur'anul Karim bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam dapat mewujud dan kokoh di bumi nusantara termasuk di Nusa Tenggara Barat.

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat menghadiri
Konferensi Internasional Dunia Islam
yang diadakan oleh World Moslem League
(Raabithah Alam Islamy) di Mekkah, Senin (23/2/2015)
Korban terbesar dari terorisme masa kini adalah Islam dan umatnya. Betapa banyaknya korban jiwa jatuh, negara terbelah, pertentangan antar kelompok mengganas, sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari terorisme yang terjadi atas umat Islam. Salah satu faktor yang memicu terorisme adalah pemahaman agama yang salah di kalangan sebagian umat, termasuk di kalangan generasi muda. Maka dalam pembukaan Konferensi, Grand Syeikh Al-Azhar Syekh Ahmad Thayyib, menegaskan bahwa salah satu agenda mendesak yang harus dijalankan oleh seluruh umat adalah merevisi materi dan metode pengajaran Islam di sekolah-sekolah agar tidak melahirkan pemahaman ekstrim.

Pengajaran yang diberikan harus melahirkan sikap beragama yang hanif, sahih, dan toleran serta menghormati perbedaan. "Ini sungguh-sungguh suatu pertaruhan bagi masa depan Islam dan umat Islam", tegas Gubernur TGB. Bagi NTB yang mayoritas muslim, TGB tambahkan, generasi muda Islam yang memiliki pemahaman yang baik tentang agamanya, moderat dan toleran dalam beragama serta mampu bersinergi dengan seluruh komponen lain adalah modal besar untuk membangun NTB yang beriman, berbudaya, berdayasaing dan sejahtera. (Humas NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive