Be Your Inspiration

Wednesday 4 February 2015

TNI AD Gelar Pameran Alutsista di Mataram NTB




Gubernur NTB TGH.M Zainul Majdi mencoba memperagakan 
penggunaan Senjata SS 1 milik TNI AD 
dengan membidik sasaran dalam pameran alutsista 
di Lapangan Sangkareang KOta Mataram NTB, Rabu (4/2/2015)
Gubernur NTB Dr. TGH.M. Zainul Majdi terlihat antusias saat menyaksikan langsung puluhan kendaraan  dan peralatan tempur milik TNI AD, di Lapangan Sangkareang Mataram, Rabu (4/2/2015) . Bahkan dia tertarik menggunakan peralatan TNI itu untuk mendukung pembangunan daerah.


Setelah meninjau beberapa stand, Gubernur terlihat kagum ketika singgah di stan ploting  dan maping milik Kodam IX/ Udayana. Di dalam vanue itu terdapat salah satu alat yang berbentuk menyerupai laba laba, dapat memfungsikan Global Positioning System (GPS), sebagai alat pantau udara. Setelah bertanya tanya terkait fungsi alat itu, Gubernur mengaku tertarik menggunakannya untuk memantau kondisi fisik daerah yang dipimpinnya ini dari udara.

‘’Wah ini menarik untuk diguanakan memantau penyimpangan RT/RW,’’ ujar Gubernur yang saat itu mengenakan baret dan seragam TNI AD. Keinginan itu langsung disambut Panglima Kodam IX /Udayana, Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro dengan antusias. “Silahkan, jika Pak Gubernur mau pinjam kapan saja, kami akan antar,’’ kata Pangdam.

Alat itu disebut dengan Hexarotor Top X6-01, mampu terbang di atas ketinggian 200 meter dan memantau secara detail bangunan di bawahnya. Alat yang dilengkapi kompas, Barometer dan GPS ini, bisa bertahan di udara selama 25 menit dengan kecepatan 70 Km/jam.  

Bagi Pangdam, peralatan khusus itu memang digunakan untuk mendukung alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI dalam situasi perang. Namun jika setiap saat dibutuhkan untuk membantu pembangunan daerah, peralatan yang bisa dipakai untuk kepentingan umum.

Anggota Kopassus saat mendarat dalam aksi terjun payung
pada pameran alutsista TNI AD
di Lapangan Sangkareang Mataram NTB, Rabu (4/2/2015)
Sebelum kunjungan ke belasan stan, Gubernur mengapresiasi, kehadiran Kodam IX Udayana dengan peralatan militer dalam pameran itu. Dia menilai, ada niat baik dari TNI untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang kekuatan tentara negaranya.  ‘’Karena dengan begini (pameran), akan tumbuh rasa cinta tanah air dari lapisan anak- anak, dewasa sampai orang tua,’’ kata Gubernur.

Dia berharap  kegiatan ini bisa dilaksanakan sekali dalam setahun.  Soal peluang Gubernur meminta intervensi TNI dalam mengamankan daerah, baginya bisa saja terjadi. Sebagai kepala daerah, bisa kapan pun meminta bantuan TNI dalam situasi tertentu. ‘’Pada intinya kehadiran TNI sangat berarti bagi kami. Terutama kontribusinya dalam hal pembangunan daerah,’’ pungkas Gubernur.

Sementara Pangdam IX/ Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro mengklarifikasi kehadirannya dalam pemeran pertama Alutsista di Mataram itu. Bahwa pameran tersebut menurut jendral TNI bintang dua ini, hanya ingin menyapa masyarakat dan menjelaskan apa saja peratalan dan kekuatan TNI dalam bela negara. 
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh,
Pangdam IX Udayana, Kapolda NTB dan petinggi TNI/Polri
naik panser keliling KOta Mataram
di sela pameran alutsista di Lapangan Sangkareang 
Soal keamanan teritorial NTB, tidak ada hubungannya dengan pameran tersebut. “NTB bagi kami aman aman saja, tidak ada masalah, kondusif,” bebernya.  “Jadi apa yang kami lakukan hari ini, ada hubungannya dengan instruksi Presiden, agar menghadirkan negara  di tengah – tengah masyarakat. Dengan pameran ini, berarti mewakili kehadiran negara pada rakyat,” kata Pangdam.

Menyambut pernyataan Gubernur, bahwa keamanan teritorial  negara dan daerah khususnya, menjadi tanggung jawab pihaknya. Bahkan setiap saat Gubernur bisa meminta bantuan TNI dalam pengamanan, dalam situasi yang dimungkinkan sesuai aturan TNI dalam turun lapangan. ‘’Kita akan dukung program Gubernur,’’ kata Pangdam. Karena Gubernur dia ibaratkan sebagai Presiden sebuah “negara” yang disebut NTB, maka TNI siap membantu permintaan dalam rangka mendukung pembangunan.  

Demikian juga dengan rencana Rapim TNI di Kabupaten Dompu mendatang, juga bagian dari keinginan membangun daerah dengan peran  yang bisa dilakukan pihaknya. Bahkan dalam Rapim yang akan dihadiri  petinggi dari Mabes TNI itu, akan dihadiri juga tiga gubernur di wilayah hukumnya, mulai dari Gubernur Bali, Mangku Pastika, Gubernur NTB , Dr.TGH.M. Zainul Majdi dan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya. (Haris Mahtul)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive