Be Your Inspiration

Wednesday 20 July 2016

Wapres Jusuf Kalla Letakkan Batu Pertama Masjid Saidah Sumbawa

Wapres H. M. Jusuf Kalla meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Saidah Rumah Kyai Bait Kalla dan Wisma Ustadzah Pondok Pesantren Internasional Dea Malela Lenangguar Sumbawa NTB

Wakil Presiden (Wapres) H. M. Jusuf Kalla menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Saidah, Rumah Kyai Bait Kalla dan Wisma Ustadzah Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela Desa Pamangong, Kecamatan Lenangguar Sumbawa NTB, Rabu (20/7/2016). Dalam kunjungan ke tempat ini, Wapres didampingi Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Menteri Pekerjaan Umum, Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M. Sc., Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, ME.,  Wakil Ketua  DPR RI, H. Fahri  Hamzah, S.E., Ketua DPD RI  Prof. Dr. Farouk Muhammad, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA, dan pejabat setempat yang hadir.
Ketua Pembina Yayasan  Pendidikan  dan Kebudayaan  Dea Malela, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, MA., melaporkan di atas tanah yang awalnya seluas  20 hektar akan dibangun ponpes , masjid  dan perumahan guru putra dan putri.
Banyak ponpes  taraf internasional ada di kota besar, namun Din Syamsuddin punya pemikiran ponpes bertaraf seperti ini yaitu Dea Malela harus ada di desa, seperti Desa Pamangong "Saya ingin buktikan bahwa dari desa pun kami bisa berkiprah membangun peradaban dunia. Kami rancang ponpes ini sebagai pusat pendidikan Islam yang bertaraf internasional," ungkapnya.
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Saidah Rumah Kyai Bait Kalla dan Wisma Ustadzah Pondok Pesantren Internasional Dea Malela Lenangguar Sumbawa NTB

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi atas nama Pemerintah Provinsi berterima kasih atas kedatangan Wapres ke Ponpes di wilayah Pamangong sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat  terhadap kemajuan NTB. "Kita tahu selain menjadi orang penting di Pemerintahan RI, Bapak Jusuf Kalla juga seorang pengusaha Indonesia yang sangat sukses. Tapi ada satu sisi kepedulian beliau terhadap pendidikan. Hal ini bisa kita lihat dengan hadirnya beliau di tengah-tengah kita," ucapnya.
Gubernur juga mengingatkan kepada putra daerah yang telah sukses untuk ikut membangun tanah kelahirannya. "Bila beliau (wapres) yang dari luar NTB saja memiliki kepedulian dan kontribusi besar di Pamangong ini, maka kita putra daerah tidak boleh ketinggalan untuk berperan serta dlm kemajuan peradaban pendidikan Islam," harapnya.
Menurutnya, Allah telah siapkan kebaikan luar biasa di Sumbawa dengan kekayaan alamnya yang berada di perut bumi, maka PR warga NTB sebagai punggung untuk mengelola dan mengolah dengan iman, ilmu dan akhlak serta tanggung jawab. ‘’Allah SWT  telah memberikan kekayaan yang melimpah untuk kesejahteraan masyarakatnya mari kita jaga bersama-sama atas rahmat ini," harapnya.
Sementara Wapres pada sambutannya menilai Din Syamsuddin adalah sosok putra daerah yang berjuang dan ingin membangun tanah kelahirannya dalam bidang pendidikan. "Tantangan kita berbeda dengan luar negeri. Di Indonesia kalau kita bicara kaya dan miskin itu, 10% orang kaya dan 90% orang miskin. Kita patut berbangga melalui dunia pendidikan ini kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Wapres mengingatkan agar bersama-sama meningkatkan mutu dan kualitas dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam. "Apa yang kita cita-citakan ini pasti ada tantangannya karena pesantren ini bertaraf modern internasional. Ini merupakan tanggung jawab kita mengisi kepala anak-anak kita dengan ilmu yang bermanfaat yang nantinya bisa mereka pergunakan 10 atau 20 tahun ke depan dalam membangun daerahnya dengan penuh tanggung jawab," pesannya. (*)



Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive