Air Terjun Semporna Pringgasela Lotim |
Kabupaten
Lombok Timur (Lotim) memiliki potensi wisata alam yang sangat beragam. Mulai dari potensi wisata alam bawah
laut, pantai, air terjun hingga pegunungan. Namun sayangnya potensi wisata
tersebut masih banyak yang belum tergarap dengan maksimal alias diabaikan.
Salah satu potensi wisata yang tak tergarap maksimal adalah Air Terjun
Semporna.
Air Terjun Semporna terletak di Desa Timba Nuh Kecamatan Pringgasela Lotim. Akses jalan menuju daerah tersebut terbilang cukup mudah baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, sayangnya,
infrastruktur jalan menuju lokasi air terjun cukup memprihatinkan. “Air terjun ini baru dua tahun dibuka sebagai tempat wisata. Belum cepat berkembang karena desa tak punya dana untuk mengembangkannya,” kata Pengelola Obyek Wisata Air terjun Semporna, Khairil Anwar, November 2015.
Dari
sisi potensi, kata Anwar, air terjun Semporna sangat menjanjikan dikembangkan
sebagai salah satu obyek wisata di Kecamatan Pringgasela dan Lotim pada
umumnya. Pasalnya, lokasi air terjun tersebut tak jauh dari jalur pendakian
menuju Gunung Rinjani. Jalur pendakian Rinjani melalui Timba Nuh merupakan
salah satu jalur pendakian yang membutuhkan waktu tidak terlalu lama menuju
puncak Rinjani. “Sering
dulu pemerintah daerah nyurvei ke sini
untuk rencana penempatan berugak, toilet dan sebagainya. Sampai sekarang belum
ada tindaklanjut,” ungkapnya.
Bahkan,
kata Anwar, jalan rabat sepanjang 300 meter yang ada saat ini pembangunannya
lewat program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Sedikitnya masih
ada jalan tanah sepanjang 500 meter menuju lokasi air terjun Semporna yang
kondisinya masih memprihatinkan. Karena jika pada musim kering seperti ini,
jalan setapak dengan lebar satu meter itu pasti berdebu.
“Promosinya
belum maksimal sehingga banyak yang belum tahu air terjun ini. Malu kita
promosikan besar-besaran karena fasilitas belum ada,” ucapnya.
Jalan yang rusak menuju Pantai Semporna |
Anwar
mengatakan, Pemda Lotim sering pernah
melakukan survaike lokasi untuk rencana pengembangan air terjun
tersebut untuk dibangun sejumlah fasilitas seperti berugak, toilet dan lainnya.
Namun, kata Anwar pihak desa tidak mau jika itu dikelola oleh pemda, maunya air
terjun tersebut dikelola oleh pemerintah desa. Sehingga dana yang terkumpul
bisa digunakan untuk membangun desa.
0 komentar:
Post a Comment