Perkiraan Letusan Samalas (Dokumentasi Geographic News) |
Para peneliti dari Badan
Arkeologi Nasional dan Université Paris 1 Panthéon - Sorbonne akan menelusuri jejak letusan Gunung Samalas
yang menjadi cikal bakal Gunung Rinjani saat ini. Para peneliti ini akan
mengungkap bagaimana peradaban masyarakat di Pulau Lombok sebelum Gunung
Samalas meletus.
Peneliti dari Badan
Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Dr. Ir. Heryadi
Rahmat, MM, mengaku, letusan Gunung Samalas memiliki rahasia besar, khususnya
mengenai peradaban Lombok ribuan tahun silam.
Ia menjelaskan, cerita
tentang letusan Gunung Samalas terdapat dalam sebuah lontar atau babad Lombok
yang saat ini berada di Museum Negeri NTB. Akibat letusan Gunung Samalas itu,
ada sebuah kota di Pulau Lombok pada tahun 1257 yang terkubur. Hal inilah yang
menjadi dasar untuk dilakukan penelitian oleh para ahli tersebut.
Bukti abu dari letusan yang
tersebar hingga kutub selatan maupun kutub utara, telah menunjuk kepada gunung
berapi Samalas di Pulau Lombok. Tim peneliti, yang dipimpin oleh ahli geografi
Franck Lavigne dari Université Paris 1 Panthéon - Sorbonne, kini memperkirakan bencana
besar itu terjadi antara Mei dan Oktober 1257.
Di Inggris, jumlah korban
meninggal akibat letusan Samalas itu puluhan ribu orang. Pasalnya, akibat
letusan Gunung Samalas yang sampai ke Benua Eropa itu menyebabkan musim dingin
yang sangat ekstrim.
‘’Mereka yang hadir ini para ahli yang kompeten dalam penelitian.
Bisa mengungkap budaya Lombok seperti apa sebelum letusan. Itu menjadi bahan. Mengungkap
peradaban sebelum terjadinya letusan Samalas seperti apa Lombok ini,”imbuh mantan
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) NTB ini.
Ditanya seberapa lama
penelitian ini akan dilakukan? Heryadi menyebutkan waktu yang dibutuhkan bisa
puluhan tahun, tergantung apa yang mau diteliti. Dalam pemaparan di depan gubernur,
katanya, para peneliti menceritakan ada temuan keramik-keramik yang posisinya
berada di bawah batu apung yang banyak ada di Pulau Lombok. Pihaknya berharap,
adanya penelitian ini mampu mengungkap peradaban Lombok yang masih jadi
misteri. (Marham)
0 komentar:
Post a Comment