Be Your Inspiration

Thursday 24 March 2016

Pengaruhi Kecerdasan Anak, Orang Tua Harus Waspadai Perkembangan Iptek

Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi saat bersama
anak-anak ketika berkunjung ke Bima beberapa waktu lalu
Ketua TP PKK NTB, Hj. Erica Zainul Majdi mengimbau masyarakat, khususnya para kader PKK untuk selalu menjaga kecerdasan dan kesehatan anak, baik kecerdasan dan kesehatan spiritual maupun intelektualnya. Apalagi banyak permasalahan yang menimpa anak-anak saat ini. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini di satu sisi berdampak positif juga negatif bagi perkembangan anak, khususnya dengan semakin maraknya gambar atau materi yang mengandung unsur pornografi.

“Pastikan anak-anak dan remaja kita ini tidak melihat konten-konten yang mengandung unsur pornografi atau pornoaksi. Karena melihat konten-konten tersebut mampu merusak otak anak-anak kita, yang namanya korteks. Kalau sudah rusak korteksnya, maka fungsi perencanaan masa depan, fungsi kedisiplinan, fungsi spiritual yang ada di otak tersebut tidak berfungsi lagi,” jelasnya saat menghadiri acara TP PKK di Pendopo Bupati Lombok Tengah, Rabu (23/3/2016). Acara ini juga dihadiri Wakil Ketua I TP PKK NTB Hj. Syamsiah Muh. Amin beserta rombongan dan Ketua TP PKK Lombok Tengah.

Erica juga mengingatkan, agar orang tua dapat menjaga kesehatan dan kecerdesan anak melalui asupan makanan. Termasuk, menjaga anak dari konten-konten yang berbau pornografi dan predator anak. ‘’Tugas kitalah yang menjaga kesalehan dan kecerdasan anak kita,”  tambahnya.

Istri Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi ini, mengingatkan, bagaimana keluarga NTB harus menjadi keluarga yang selalu meletakkan kesehatan sebagai unsur utama dalam kehidupan. Hal itu harus terus dikampanyekan nilai melalui majelis-majelis taklim. Apalagi, majelis  taklim merupakan salah satu kekuatan masyarakat.

Saat ini, bagaimana keluarga di Nusa Tenggara Barat ini bisa menjadi keluarga yang memprioritaskan kesehatan anak. Memprioritaskan kesehatan anak itu sama artinya dengan usaha agar supaya anaknya pintar dan cerdas,” ungkapnya.


Tidak hanya itu, pada kesempatan ini, Hj. Erica mengingatkan orang tua agar mewaspadai predator anak. Menurutnya, data dari kepolisian, hampir 80 persen pelaku pelecehan seksual, pelaku kekerasan seksual terhadap anak-anak adalah orang dekat, orang yang sudah dipercaya oleh orang tuanya sendiri. ‘’Karena itu, awasi anak-anak kita. Jangan percaya pada siapapun untuk kita lepaskan anak-anak,” harapnya. (*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive