Be Your Inspiration

Tuesday, 15 March 2016

Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan NTB

Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) Selaparang-BIL, mengeluarkan peringatan dini gelombang di NTB yang mencapai empat meter. Peringatan itu berlaku sejak Senin (14/3) jam 08.00 Wita sampai dengan Rabu (16/3/2016) jam 08.00 Wita. Disarankan untuk tidak melakukan pelayaran selama adanya potensi gelombang tinggi ini.
Kepala BMKG Stamet Selaparang-BIL, Oral S. Wilar, SE., dikonfirmasi Senin (14/3/2016), membenarkan adanya potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB yang mencapai empat meter. “Iya itu benar, tinggi gelombang mencapai empat meter,” katanya.
Dari data peringatan dini gelombang di wilayah perairan NTB yang dikeluarkan oleh BMKG Stamet Selaparang-BIL, menunjukkan pada Senin (14/3) kemarin, tinggi gelombang di Selat Lombok antara 0,75 sampai 3,0 meter, di Selat Alas antara 0,75 sampai 3,0 meter, Selat Sape antara 0,5 sampai 2,0 meter, di perairan utara NTB 0,5 sampai 2,0 meter, dan di Perairan Selatan NTB antara 0,75 sampai 4,0 meter.
Sedangkan untuk hari ini (15/3), tinggi gelombang di perairan NTB diprediksi di Selat Lombok antara 0,75 meter sampai 3,5 meter, di Selat Alas antara 0,75 sampai 3,0 meter, di Selat Sape antara 0,5 sampai 2,5 meter, di Perairan Utara NTB antara 0,5 sampai  2,0 meter, dan di Perairan Selatan NTB antara 0,75 meter sampai 4,0 meter.
Prakirawan BMKG Stamet Selaparang-BIL, Maria Carine, S.ST., mengungkapkan penyebab dari gelombang tinggi di perairan NTB, karena adanya tekanan udara rendah di utara Australia dan barat daya Sumatera.
Pihaknya sudah mengirimkan peringatan dini ke instansi terkait. Carine mengatakan, tinggi gelombang di atas 2,5 meter dianggap berbahaya. Dan disarankan untuk tidak berlayar. “Tapi kami (BMKG, red) bukan yang berwenang untuk memberikan instruksi itu,” ujarnya.

Kepala BMKG Stamet Selaparang-BIL, Oral S. Wilar, juga mengimbau kepada masyarakat, terutama nelayan untuk tidak melaut. “Masyarakat harus waspada dengan gelombang tinggi ini, jangan dulu melaut,” imbaunya. (Ronny)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive