Georgia dan Belarusia Tertarik Berinvestasi di NTB

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi (dua dari kanan)
berbincang dengan salah satu duta besar di ruang kerjanya,
Jumat (11/3/2016)

Dua orang Duta Besar (Duber) dari negara Eropa masing-masing Dubes Georgia, Zurab Aleksidze dan Dubes Belarusia, Vladimir Lopato-Zgorsky bertemu Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi di ruang kerjanya, Jumat (11/3/2016). Georgia tertarik menjalin kerjasama dengan NTB dalam pengembangan sector pariwisata. Sementara Belarusia tertarik menjalin kerjasama dalam perdagangan rumput laut.

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, menjelaskan, Dubes Georgia tertarik menjajaki kerjasama delam pengembangan pariwisata. Menurut Gubernur, Georgia merupakan tempat pariwisata yang favorit bagi wisatawan Eropa. “Tentu kita sebagai daerah yang sedang mengembangkan pariwisata, kita perlu belajar manajemen pariwisata di sana seperti apa,” kata gubernur.

Orang nomor satu di NTB ini menjelaskan pariwisata bukan hanya mengandalkan keindahan alam. Tetapi juga bagaimana manajemen  mengelola pariwisata itu dengan baik juga sangat penting.  Pembangunan infrastruktur, suprastruktur, regulasi dan fasilitas dalam pengembangan sektor pariwisata perlu dipelajari dari Georgia.

Sementara itu, Belarusia terkenal dengan banyak produk pertanian. Gubernur mengatakan, saat ini Indonesia banyak mengimpor beberapa bahan atau alat pertanian dari Belarusia. Dubes Belarusia, lanjut Gubernur tertarik dalam pengembanan rumput laut NTB. Pasalnya, produk atau bahan yang berasal dari rumput laut banyak dikonsumsi di Belarusia.

“Mereka mendengar di NTB itu produksi rumput laut itu sangat  bagus dan potensial. Nanti kita sesuaikan. Memang kehendak kita supaya rumput laut itu ada nilai tambahnya di dalam daerah tapi juga sekaligus membangun jaringan pemsaran yang lebih luas di luar negeri,”imbuh Gubernur.

Selama ini, lanjut Gubernur, pasar rumput laut NTB masih terbatas. Biasanya, rumput laut asal daerah ini dikirim ke Korea, Hongkong dan Cina. Jika ada pasar baru seperti Belarusia, kata Gubernur, maka menjadi pasar baru yang potensial bagi produk rumput laut NTB.

“Potensi kita banyak. Kedatangan dua dubes ini menunjukkan bahwa datangnya dua duta besar ini secara bersamaan, kemudian melakukan temu bisnis dengan para pelaku usaha kita menunjukkan bahwa dunia luar semakin memperhatikan dan mengakui potensi kita di NTB,” ujarnya.