Be Your Inspiration

Wednesday, 30 March 2016

Kaki Palsu Karya Pauzal Bahri Tembus Dunia

Kaki palsu karya Pauzal Bahri dari Lombok Timur
Kejadian itu masih terngiang-ngiang di benaknya dan terasa tak mungkin dilupakan. Tepatnya tanggal 23 Mei 2006 silam. Ia mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya. Yang hilang darinya akibat kecelakaan itu adalah kakinya sebelah kiri. Keputusan dokter di RSUD Dr. R. Soedjono Selong terpaksa harus mengamputasi sepanjang 15 cm dari ujung kakinya.

DIALAH, anak muda asal desa terpencil di Dusun Bangle Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur. Pauzal Bahri alias Ojan panggilan akrabnya. Hidup dengan kaki sebelah awalnya membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa. Selama satu tahun lebih ia pun hanya jadi penunggu rumah karena tidak bisa pergi kemana-mana.

“Hanya bisa makan, tidur dan nonton TV di rumah,” tutur Ojan yang terbilang masih muda kelahiran tanggal 15 September 1986 silam ini. Film kartun Tom and Jerry  dan Bajak Laut yang pernah ditontonnya melihat kaki Palsu membuatnya berpikir dan mencoba berkarya membuat kaki palsu.

Paozal Bahri dengan kaki palsu hasil karyanya 

Bermula menggunakan pipa paralon, Ojan memulai karyanya. Setelah melaui uji coba dan analisa berulang-ulang, pemuda kreatif ini pun kini berhasil menemukan kaki palsu yang nyaman dipakai. “Hampir satu tahun lamanya saya pakai paralon,” tuturnya.

Menggunakan paralon sudah pasti berat dan cukup beresiko. Sehingga kini kaki-kaki palsu yang dibuat terbuat dari bahan baku fiber glass, spon, kayu yang dicetak sesuai ukuran kaki. Uniknya, Pauzal membuat semua alat bantu karyanya itu secara manual. Bantuan peralahan hanya untuk melubangi.

Mesin yang digunakan membuat kaki palsu

Tempat pembuatannya pun sangat sederhana. Bahkan berdampingan dengan kandang ayam. Meski demikian, ia memastikan kualitas hasil karyanya itu sangat aman dan nyaman untuk dipakai. Dia mengaku memiliki rahasia khusus dan teknik pembuatan khusus yang memberikan jaminan bagi setiap pengguna nyaman menggunakan kaki palsu buatannya.

Sepintas, seperti pada diri Mahasiswa Semester akhir di Universitas Terbuka jurusan PGSD ini sendiri sama sekali tidak terlihat ia menggunakan kaki palsu. Karena jalannya pun terlihat sudah normal. Hebatnya lagi, ia mampu pakai sepeda motor pergi sampai ke Tabanan Provinsi Bali. ia menuturkan, di Pulau Dewata itu ia kini menjalin kerjasama dengan seorang pembuat dan pengusaha kaki palsu.


Tidak hanya kaki palsu jenis bawah lutut saja yang dibuatnya seperti yang dikenakannya. Sejumlah alat bantu bagi manusia melakukan aktivitas sehari-hari sudah bisa dicetuskan. Antara lain kaki palsu diatas lutut, kaki palsu tanpa paha, alat bantu bagi penderita polio atau diistilahkan Ojan dengan sebutan Kriskrap. Ia juga membuat tangan palsu untuk yang tanyannya buntung.

Ada juga roll hand, yakni alat bantu untuk bagi penyandang cacat lahir atau karena pengaruh lain untuk tangan yang tertekuk kaku. Secara alamiah, penggunaan roll hand karya Ojan ini secara perlahan bisa kembali normal. Asalkan dilakukan dengan penuh kesabaran dan kehati-hatian.

“Ada juga loh alat bantu untuk orang memanjat pohon kelapa,” ucapnya. Berada di lingkungan yang banyak pohon kelapanya membuatnya mencoba melahirkan karya alat bantu bagi pemanjat. Diketahui, biasanya pemanjat hanya menggunakan tali yang dibentuk seperti angka delapan. Oleh orang Sasak disebut “tenggelas”. Alat bantu memanjat ini kata Ojan menggunakan per baja yang dipastikan sangat membantu mempercepat orang memanjat pohon.

Setelah hampir sembilan tahun berkarya, sudah banyak orang yang dibantu untuk dibuatkan kaki palsu. Bagi pemuda yang kini masih tinggal di rumah orang tuanya ini, ia tidak mematok harga terhadap orang-orang yang dibantunya.

Dihitung, untuk pembuatan kaki palsu dibutuhkan uang Rp 300-700 ribu. Termahal katanya kaki tanpa paha. Biaya itu diperlukan untuk pengadaan bahan-bahan baku pembuatan kaki palsu. Pembelian spon, bayu, karet tumpuan kaki dan kulit untuk membentuk kaki.

Ia hanya menerangkan alat-alat bantu yang dibuatnya itu sejauh ini belum diperuntukkan secara komersil. Terpenting katanya yang dibuatkan kaki palsu itu bisa berjalan dan menghadapi kehidupan sebagaimana kehidupan orang normal lainnya.

Psikis dan Psikologis

Dari sekian banyak yang dibantu, tidak jarang katanya yang datang dalam keadaan stres berat. Pernah Ojan dipanggil khusus ke RSUD Dr. R. Soedjono Selong untuk memberikan motivasi dan terapi psikologis kepada salah seorang pasien kecelakaan yang juga harus diamputasi kakinya.

Sebagian besar orang tidak ingin kaki atau tangannya diamputasi. Kepada para pasiennya, Ojan selalu memperlihatkan pengalaman pribadinya. Hal ini diyakini bisa menjadi terapi psikologis dan menjadi motivasi bagi seserorang yang bernasib sama dengannya untuk tetap menghadapi hidup tanpa harus berputus asa.

Kaki putus, bukan berarti hidup juga putus. Menghadapi kehidupan ini harus dengan semangat dan motivasi. “Sesuatu yang hilang dari hidup kita bukan yang terbaik buat kita,” demikian kata-kata mutiara Ojan sebagai penyemangat.

Terhadap para pasiennya, Mahasiswa ini harus menginap di rumahnya. Selama menginap ini ada metode psikis dan psikologis yang ditularkan Ojan kepada pasiennya. Sang pasien yang baru datang tidak bisa langsung dibuatkan kaki palsu . Butuh dua hari pertama untuk terapi psikologis dan memotivasi agar pasien saat sudah memakai kaki palsu tetap percaya diri.

Waktu menginap juga diperlukan untuk mempelajari bentuk kaki yang akan dibuatkan alat bantu. Kata Ojan, pembuatan kaki palsu tidak bisa langsung. Karena harus disesuaikan dengan bentuk kaki asli. Si pembuat kaki palsu ini tidak mengedepankan kenyamanan pasien menggunakan hasil karyanya.

Dibutuhkan waktu 9-10 hari lamanya, pasiennya itu menginap. Karena tempat yang sederhana, Ojan hanya mempersiapkan kamarnya sendiri untuk sang pasien. “Saya belum punya tempat khusus,” imbuhnya.

Setelah pembuatan kaki palsu rampung, pasien tidak serta merta langsung membawa pulang. Ojan pun memberikan pelajaran dulu cara berjalan. Inilah kelebihan diberikan Ojan. Pasien baru dipersilahkan pulang setelah bisa berjalan menggunakan kaki palsunya.

Menurut Juara II Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kabupaten Lotim ini, pembuatan kaki palsu tidaklah sembarangan. Tidak bisa langsung diperjual belikan di toko-toko ataupun lewat transaksi jual beli online. Kaki palu yang dipakai harus menyatu dengan yang menggunakannya. Tidak jarang orang yang membeli kaki palsu tidak bisa menggunakan kaki palsu yang dibelinya karena ukuran dan terbukti tidak nyaman dalam menggunakannya.   (Rusliadi)
Share:

4 komentar:

Unknown said...

boleh minta kontaknya gak..

Unknown said...

Bagaimana menghubungi pauzal bahri?

JUFRI said...

klo bisa semua jenis kaki palsu yg dibuat sertakan foto dan namanya supaya bisa bertanya harga

Shakira12 said...

BOLAVITA merupakan Agen Taruhan Terbesar dan Terlengkap di Indonesia. Agen yang menyediakan permainan yang sangat lengkap, yang bisa Anda coba daftar dan mainkan.

Agen BOLAVITA meyediakan permainan yang sangat lengkap, berikut permainan yang disediakan:
• Bola Tangkas (Tangkasnet, Tangkas88 dan Tangkas1)
• Casino Online (WM Casino, Green Dragon dan SBOBET Casino)
• Sabung Ayam (S128, SV388 dan Kungfu Chicken)
• Taruhan Bola (SBOBET, MAXBET/ICB Bet dan 368 Bet)
• Togel Online (KLIK4D dan ISIN4D)
• Games Virtual / Slot Games (Joker dan Play1628)

Dengan minimal deposit Rp 50.000 saja Anda sudah bisa mainkan permainan yang ada di atas ini..

Untuk pendaftaran nya saja GRATIS tidak dipungut biaya yaa!!! Bisa Anda daftar sendiri atau bisa dibantu oleh Customer Service BOLAVITA yang sedang bertugas yaa..

Jadi tidak perlu khawatir ^^ , tunggu apalagi? Daftar dan gabung sekarang juga di www.bolavita.ltd

Baca juga =
1. Daftar Sabung Ayam Cara S128 di BOLAVITA
2. Promo Promo BOLAVITA

Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
WA : +62812-2222-995
BBM : BOLAVITA / D8C363CA
Wechat : Bolavita
Line : cs_bolavita

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive