Kembangkan Pariwisata Hijau, Gubernur NTB ‘’Berguru’’ ke Provinsi Jeju Korsel

Sebagai salah satu daerah kunjungan wisatawan di Indonesia, Gubernur NTB Dr. TGH. M.Zainul Majdi bertekad mengembangkan berbagai jenis pariwisata yang mampu menggaet banyak wisatawan, baik nusantara dan mancanegara. Sukses Visit Lombok Sumbawa 2012 yang mampu melampaui kunjungan 1 juta wisatawan, gubernur menginginkan kunjungan wisatawan bisa meningkat di tahun-tahun mendatang. 

Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB, Gubernur NTB tidak segan-segan ‘’berguru’’ ke beberapa daerah, termasuk ke Provinsi Jeju Korea Selatan (Korsel) yang mampu menggaet 10 juta wisatawan tahun lalu. Di sela-sela kegiatan "International Green Island Forum" (IGIF) yang berlangsung di Korsel dari tanggal 23 hingga 26 September 2014, Gubernur NTB bertemu dengan Gubernur Jeju Won Hee Ryong, pukul 16.00, Selasa (23/9/2014) waktu setempat. 

Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB Drs. H. L. Gita Ariadi, MSi, yang ikut serta dalam rombongan gubernur, menjelaskan,  Gubernur NTB ingin menjalin kerjasama dan akan menjadikan Jeju sebagai tempat berguru pariwisata hijau yang baik. 

Tidak hanya itu, lanjutnya, gubernur menyampaikan apresiasi kemajuan pariwisata Jeju yang sudah mampu menggaet 10 juta wisatawan tahun lalu. Saat bertemu Gubernur Jeju, Gubernur NTB mempromosikan objek pariwisata NTB, seperti tiga Gili, Senggigi, Pulau Moyo, Kawasan Wisata Mandalika, Pantai Pink, Gunung Rinjani dan objek menarik lainnya. 

Menurutnya, Gubernur Jeju saat bertemu Gubernur NTB menjelaskan, keberhasilan provinsi di Korsel tersebut menggaet 10 juta wisatawan dengan menggembangkan pembangunan hijau. Dari pengembangan tersebut, Provinsi Jeju mengembangkan pariwisata hijau dan konsep green energy. 

Pada bagian lain, ujarnya, Gubernur NTB mengundang Gubernur Jeju berkunjung ke NTB. Termasuk, siap bila Indonesia, khususnya NTB ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan IGIF tahun depan. Saat pemberian cinderamata, Gubernur NTB menyerahkan ukiran kerang mutiara dan tenun ikat Sukarara.

Untuk diketahui, Gubernur NTB ditunjuk mewakili Indonesia sebagai pembicara di IGIF dan mempresentasikan pemikirannya, Rabu (24/9/2014) ini. Terpilihnya NTB tidak lepas bagaimana Pemprov NTB enginisiasi dan mendukung Pulau Lombok sebagai pulau hijau. (ham)