Be Your Inspiration

Wednesday, 24 September 2014

Perampokan Wisatawan, Citra Negatif Pariwisata NTB



Pantai Nambung di Sekotong menjadi destinasi baru 
yang terkenal di media sosial.

 Penangkapan terorisme di Bima dan perampokan wisatawan asal Singapura di Pantai Nambung, Sekotong, berdampak negatif bagi pariwisata NTB. Karena itu, kondisi keamanan menjadi salah satu masalah utama yang harus diperhatikan kedepan, baik di level provinsi, pemerintah kabupaten/kota hingga level bawah.


Demikian dikatakan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Taufan Rahmadi saat ditemui di kantor Bupati Lobar, Selasa (23/9/2014).

Ia menerangkan, untuk memulihkan dan menangkal adanya ekses yang lebih parah, salah satu program di awal kepemimpinannya di BPPD adalah yang paling utama berkonsolidasi dengan pemilik destinasi dalam hal ini Bupati dan Walikota di NTB.  Ia mengimbau kepada pejabat terkait dan semua pihak memperhatikan masalah keamanan sebagai masalah utama.

Karena menurutnya, bagaimanapun gencarnya promosi namun kalau tidak dibarengi dengan komitmen Bupati dan Wakikota untuk menjaga keamanan maka berdampak merugikan bagi dunia pariwsiata NTB. Pihaknya juga mengimbau kepada tokoh agama (toma) yang ada di setiap daerah agar bersama-sama menjaga pariwisata. “Karena pariwisata bukan milik para pelaku pariwisata, namun milik bersama,” ujarnya.

Menurutnya jika di satu daerah wisatanya maju maka akan berdampak pada ekonomi sekitar daerah tersebut. Karena itu, sangat penting untuk berfikir bahwa keamanan merupakan satu-satunya syarat utama agar  wisatawan mau  ke daerah ini.

BPPD katanya memberi perhatian serius terhadap persoalan baik di Bima dan lebih-lebih di Nambung. Karena itu, BPPD akan terus turun ke bawah. Ada juga program audit destinasi, yakni pengembangan objek wisata memenuhi ketentuan dan kelayakan promosi infrastruktur yang bagus,kondisi nyaman dan akses bagus.

Terpisah, Kadis Pariwisata Lobar I Gde Renjana memberi apresiasi terhadap aparat yang cepat mengungkap pelaku perampokan di Nambung. Hal ini menurutnya hasil koordinasi dengan semua pihak termasuk Dinas Pariwisata. “Kami acungkan jempol kepada aparat Polres karena berhasil menangkap pelaku perampokan di Nambung,’’ tuturnya.

Menurutnya, hal itu positif untuk memulihkan kondisi setelah kejadian itu. Tahun 2015, pihaknya akan membenahi fasilitas penunjang seperti fasilitas umum, parkir, ruang ganti dan kamar mandi. “Karena kedepan Nambung ini menjadi salah satu destinasi baru di Lobar,’’ harapnya. (Suara NTB)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive