Pantai Nambung di Sekotong menjadi
destinasi baru yang terkenal di media sosial. |
Penangkapan terorisme di Bima dan perampokan
wisatawan asal Singapura di Pantai Nambung, Sekotong, berdampak negatif bagi
pariwisata NTB. Karena itu, kondisi keamanan menjadi salah satu masalah utama
yang harus diperhatikan kedepan, baik di level provinsi, pemerintah
kabupaten/kota hingga level bawah.
Demikian dikatakan Ketua Badan Promosi Pariwisata
Daerah (BPPD) NTB, Taufan Rahmadi saat ditemui di kantor Bupati Lobar, Selasa
(23/9/2014).
Ia menerangkan, untuk memulihkan dan menangkal
adanya ekses yang lebih parah, salah satu program di awal kepemimpinannya di
BPPD adalah yang paling utama berkonsolidasi dengan pemilik destinasi dalam hal
ini Bupati dan Walikota di NTB. Ia mengimbau
kepada pejabat terkait dan semua pihak memperhatikan masalah keamanan sebagai
masalah utama.
Karena menurutnya, bagaimanapun gencarnya promosi
namun kalau tidak dibarengi dengan komitmen Bupati dan Wakikota untuk menjaga
keamanan maka berdampak merugikan bagi dunia pariwsiata NTB. Pihaknya juga
mengimbau kepada tokoh agama (toma) yang ada di setiap daerah agar bersama-sama
menjaga pariwisata. “Karena pariwisata bukan milik para pelaku pariwisata,
namun milik bersama,” ujarnya.
Menurutnya jika di satu daerah wisatanya maju maka
akan berdampak pada ekonomi sekitar daerah tersebut. Karena itu, sangat penting
untuk berfikir bahwa keamanan merupakan satu-satunya syarat utama agar wisatawan mau
ke daerah ini.
BPPD katanya memberi perhatian serius terhadap
persoalan baik di Bima dan lebih-lebih di Nambung. Karena itu, BPPD akan terus
turun ke bawah. Ada juga program audit destinasi, yakni pengembangan objek
wisata memenuhi ketentuan dan kelayakan promosi infrastruktur yang
bagus,kondisi nyaman dan akses bagus.
Terpisah, Kadis Pariwisata Lobar I Gde Renjana
memberi apresiasi terhadap aparat yang cepat mengungkap pelaku perampokan di
Nambung. Hal ini menurutnya hasil koordinasi dengan semua pihak termasuk Dinas Pariwisata.
“Kami acungkan jempol kepada aparat Polres karena berhasil menangkap pelaku
perampokan di Nambung,’’ tuturnya.
Menurutnya, hal itu positif untuk memulihkan kondisi
setelah kejadian itu. Tahun 2015, pihaknya akan membenahi fasilitas
penunjang seperti fasilitas umum, parkir, ruang ganti dan kamar mandi. “Karena
kedepan Nambung ini menjadi salah satu destinasi baru di Lobar,’’ harapnya. (Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment