LIMA tahun
pertama kepemimpinan Dr.TGH. M. Zainul Majdi, pembangunan di NTB
memperlihatkan trend pertumbuhan dan perkembangan yang positif. Sejumlah target terukur dirancang dan dirumuskan dalam
Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2008-2013. Sejumlah target
terukur itu pada mulanya sempat dipandang “bombastis”, tak rasional dan terlalu
berani. Seperti misalnya
target satu juta populasi sapi, satu juta angka kunjungan wisatawan, memeprcepat kepastian beroperasinya Bandara Internasional Lombok dan membenahi infrastruktur jalan Pulau Sumbawa yang satu dekade tertinggal dari Pulau Lombok.
target satu juta populasi sapi, satu juta angka kunjungan wisatawan, memeprcepat kepastian beroperasinya Bandara Internasional Lombok dan membenahi infrastruktur jalan Pulau Sumbawa yang satu dekade tertinggal dari Pulau Lombok.
Tetapi dalam perjalanan lima tahun,
sejumlah target besar itu sebagian besar bisa dikerjakan. Mesin birokrasi
bekerja cukup efektif, dukungan masyarakat meluap dengan harapan yang besar
akan pemerintahan yang dipimpin seorang tuan guru muda. Dan satu faktor penting
yang mempercepat terwujudnya sejumlah “kerja besar” itu adalah bagusnya akses
politik pemerintah NTB di tingkat pusat.
Apa saja capaian yang patut dicatat
dan tetap harus dikawal pada periode kedua pemerintahan M. Zainul Majdi.
Berikut sebagian yang bernilai strategis:
1.
Penurunan Kemiskinan rata-rata 1,4
persen setiap tahunnya.
Ini angka penurunan kemiskinan yang masuk dalam enam besar
terbaik nasional menurut catatan Bappenas. Kinerja ini mendapat apresiasi
berupa penghargaan MDGs Award dari Bappenas pada 2012. Capaian ini buah dari sinergitas
yang solid antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota, kontrol yang ketat
dan pengawasan yang kuat atas setiap program penanggulangan kemiskinan. Dan
tentu saja keterlibatan aktif segenap komponen masyarakat yang digerakkan oleh
visi besar bersama: Menuju NTB Beriman dan Berdayasaing (NTB Bersaing).
Kampung Media NTB |
2.
Tiga tahun berturut-turut sejak 2011
meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setelah sebelumnya Disclaimer.
Ini prestasi yang membuat NTB dipuji banyak kalangan. Menteri
Keuangan, Chatib Bisri menyebut NTB contoh terbaik dari daerah yang bisa
melakukan lompatan besar dari disclamer menjadi langsung WTP. Di Indonesia
sangat jarang ada daerah yang melakukan lompatan seperti ini.
Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin saat menerima penghargaan dari Wapres Boediono terkait capaian NTB meraih WTP tiga kali berturut-turut |
3.
Keberhasilan Meraih Peringkat 13
dengan 11 Medali Emas pada PON di Riau tahun 2012.
Prestasi olahraga NTB mencapai torehan yang cemerlang pada
PON di Riau tahun 2012. Target 10 emas mampu dilampaui dan peringkat NTB
melesat naik dari papan bawah pada PON sebelumnya menjadi peringkat 13
nasional. NTB merajai cabang atletik dengan meraih 8 emas dari lintasan lari.
Manusia tercepat di Indonesia berhasil diraih sprinter NTB, yaitu Iswandi. Ini
pertamakalinya NTB merajai lintasan lari dalam PON.
4.
Peningkatan Populasi Sapi, Produksi Jagung dan Rumput Laut
Sapi, Jagung, Rumput Laut (PIJAR) merupakan komoditas
unggulan daerah NTB. Selama lima tahun pertama 2008-2013, populasi dan produksi
PIJAR meningkat cukup tajam. Sapi misalnya, dari sekitar 500 ribu ekor pada
2008 menjadi tembus 1 juta ekor pada 2013. Bgitu juga produksi jagung dan
rumput laut, meningkat hampir tiga kali
lipat dalam rentang waktu lima tahun.
PIJAR |
5.
Penurunan Angka Putus Sekolah dan
Buta Aksara Secara Signifikan Capaian sektor pendidikan ini merupakan dampak dari
keberanian pemerintahan M. Zainul Majdi mengalokasikan anggaran pendidikan 20
persen pada awal pemerintahannya. Langkah ini diikuti pula dengan komitmen
bersama bupati dan walikota untuk memberikan dana sharing bagi pemberian
beasiswa siswa miskin. Sehingga pada 2013 angka putus sekolah di NTB untuk SD
sederajat tersisa 0,20 persen, turun tajam dari 1,17 persen pada 2008.
Sementara untuk tingkat SMP sederajat turun lebih tajam lagi, dari 5,25 persen
pada 2008 menjadi 0,48 persen. Hal yang sama terjadi juga pada pemberantasan
buta aksara.
6.
Beroperasinya Bandara Internasional
dan Embarkasi Haji
Setelah lama digadang-gadang
dan diusahakan sepenuh hati sejak era gubernur Serinata, mimpi untuk
memiliki bandara internasional akhirnya terwujud. Tepat tanggal 1 Oktober 2011
pesawat Boing 737 Garuda mendarat pertama kali di Bandara Internasional Lombok
(BIL). Inilah bandara dengan luas
sekitar 500 hektar yang menjadi kebanggaan masyarakat NTB. Dan pada
musim haji tahun 2012, BIL resmi menjadi salah satu embarkasi haji nasional.
Orang NTB pun naik haji bisa langsung dari tanahnya sendiri.
7.
Peningkatan Kualitas Jalan Pulau
Sumbawa
Jalan Negara di Pulau Sumbawa yang terbentang dari Pelabuhan
Poto Tano sampai Sape sudah lama dikeluhkan masyarakat. Di banyak ruas jalan
lubang mengganga dimana mana. Tetapi kini jalan Pulau Sumbawa itu mulus,
sesuatu yang nyaris tak terbayangkan oleh masyarakat disana. Pekerjaan “raksasa” untuk ukuran daerah
miskin seperti NTB ini, bisa terlaksana dengan pola pembangunan tahun jamak
2010-212 dengan sumber pendanaan APBN, APBD dan dana hibah. Inilah sebuah
terobosan mengatasi sulitnya pembangunan infrastruktur jalan di daerah
8. Pembangunan akses jalan menuju Bandara Internasional Lombok
Jalan menuju BIL ini terbangun seiring dengan beroperasinya
BIL menjadi bandara embarkasi haji. Setahap demi setahap akses jalan menuju BIL
semakin terbuka dan nyaman dilalui para penguna bandara. Ini jelas menjadi
penopang pertumbuhan ekonomi sekitar BIL dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika
yang lokasinya juga tak jauh dari BIL
9.
Tercapainya Satu Juta Kunjungan
Wisatawan 2012
Sejak dicanangkan secara langsung oleh Presiden SBY di Pantai
Senggigi Lombok pada pertengahan 2009, program Visit Lombok Sumbawa 2012 dengan
target utama meraih satu juta kunjungan langsung bergeliat. Tiap tahunnya
rata-rata pertumbuhan pelancong naik hingga dua kali lipat. Sejumlah event
nasional dan internasional mulai sering dilakukan. Lombok tiba-tiba menjadi
destinasi wisata yang dipromosikan banyak agen perjalanan. Dan puncaknya pada
tutup tahun 2012 target satu juta kunjungan itupun mampu diraih.
10.
“Kampung Media” Sebagai Top Inovasi
Pelayanan Publik Tingkat Nasional Ini dia salah satu program unggulan pemerintahan M. Zainul
Majdi yang paling “berbunyi” di tingkat nasional. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2009,
Kampung Media sudah hadir di hampir setiap kecamatan di NTB, melibatkan kurang
lebih 150 komunitas warga dan sekitar 950 orang yang membuat akunnya di portal kampung
media.
0 komentar:
Post a Comment