Be Your Inspiration

Monday 13 October 2014

Empat Persen Penduduk Lombok Utara Derita Katarak

Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi didampingi Bupati Lombok Utara
Djohan Sjamsu saat bertanya pada salah satu warga
yang dioperasi katarak di RSUD Tanjung, Senin (13/10/2014)

Operasi Katarak Gratis yang digelar di RSUD Kabupaten Lombok Utara selama 4 hari (sejak kemarin) mengundang minat masyarakat KLU. Hari pertama, hingga pukul 12.00 wita, sedikitnya 300 orang telah mendaftarkan diri. Momen ini pun langsung ditinjau oleh Gubernur NTB, Dr. TGHM. Zainul Majdi, MA., bersama Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, SH., dan jajarannya, Senin (13/10).



Djohan Sjamsu didampingi Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr. H. Benny Nugroho S., mengatakan Operasi Katarak kali ini merupakan kerjasama antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bekerjasama dengan The John F. Foundation (JFF) Australia, Pemprov NTB dan Pemda KLU. Secara kebetulan, IDI akan menggelar Munas di NTB, sehingga bagian dari baksos organisasi para dokter ini, memberikan pengobatan (operasi) katarak gratis ke masyarakat. "Saya yang meminta dilakukan operasi salah satunya di KLU. Sebab menurut survei 2013, diperkirakan ada 4 persen warga KLU menderita Katarak dengan situasi dan kondisi lingkungan seperti ini," ungkap Djohan.
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi saat mengelus salah satu bayi
yang menjadi pasien di RSUD Tanjung Lombok Utara, Senin (13/10/2014)

Benny menguatkan, bahwa dari hasil Survei, sebanyak 2.000 orang di KLU menderita gangguan mata, dan diketahui sekitar 1.200 orang menderita katarak. Melalui operasi ini, pihaknya akan berusaha untuk mencari dan memangkas jumlah penderita. Organisasi Perdami, bahkan disebut siap meminjamkan mobil operasional, perlengkapan operasi dan dokter spesialisnya.

Direktur RSUD Tanjung, dr. H. L. Bahrudin, mengatakan pelaksanan operasi dibagi 3 lokasi, yakni 2 operasi berlangsung di Mobil Perdami, dan 1 lagi di ruang OKA RSUD Tanjung. Dalam sehari, Tim medis sanggup mengoperasi hingga 60 pasien. Sampai dengan Gubernur tiba memantau, sudah 18 orang tercatat telah dioperasi. Sementara dari 300 pendaftar awal, 210 pendaftar hanya diberikan kacamata dan 120 orang memperoleh kacamata dan obat. Mereka tidak dioperasi menurut hasil  pemeriksaan awal yang dilakukan.
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Bupati Lombok Utara
Djohan Sjamsu bersama pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
berpose bersama usai operasi katarak di RSUD Tanjung Lombok Utara, Senin (13/10/2014)

"Target operasi di KLU bisa berlangsung di tiap Kecamatan, karena operasi berlangsung sampai hari Jumat. Perdami siap melakukan operasi Mobile di masing-masing Kecamatan," kata Bahrudin.

Ia berharap, bantuan operasi ini dapat dimaksimalkan oleh masyarakat KLU. Sehingga Pemda dalam hal ini, memberikan informasi dan pelayanan  pendaftaran operasi Katarak Gratis di masing-masing Puskesmas dan di RSUD Tanjung.

Menyinggung kondisi kesehatan dan fasilitas yang dimiliki Pemda, Zainul Majdi menyatakan, sebagai daerah baru tentunya masyarakat KLU harus dapat memaklumi kondisi fasilitas yang belum lengkap dimiliki Pemda. Meski demikian, ia melihat upaya Pemda sudah cukup maksimal untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dengan mendirikan RSUD dan merekrut tenaga dokter, spesialis, perawat maupun bidan.

"Sebagai Gubernur, tentu saya mensupprot arah pembangunan kesehatan di KLU. Karena Pemda juga sudah terlihat melengkapi, posyandu diperbanyak, pelayanan didekatkan. Mudahan RSUD ini ke depan lebih cepat representatif, dan Pemprov siap mendukung," ujar Majdi. (Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive