Be Your Inspiration

Thursday, 9 October 2014

Ribuan Peserta Semarakkan Parade Budaya Loteng



Dua bocah tengah melakukan atraksi presean saat parade 
budaya yang digelar Pemkab Loteng, Kamis (9/10/2014).

 Parade budaya yang digelar Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Kamis (9/10/2014), berlangsung semarak. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT Loteng yang ke 69 tersebut, diikuti ribuan peserta. Terbagi dalam puluhan kontingen dari berbagai elemen masyarakat Bumi Tatas Tuhu Trasna.



Bupati Loteng, H.M. Suhaili, FT., bersama Wabup Loteng, Drs. H.L. Normal Suzana, hadir menyambut para peserta parade budaya di panggung kehormatan depan kantor Bupati Loteng. Didampingi para pejabat lingkup Pemkab Loteng juga turut hadir. Menyaksikan berbadai kesenian dan atraksi budaya yang ditampilkan para peserta parade budaya.

Kesenian gendang beleq menjadi atraksi budaya utama yang ditampilkan para kontingen parade budaya. Ditambah berbagai kesenian lainnya, seperti kesenian praje sunat, peresean hingga budaya nyongkolan. Tidak ketinggalan beberapa kontingen juga menampilkan hasil dan potensi alam dari 12 kecamatan yang ada di Loteng.

“Parade budaya ini untuk menunjukkan kepada masyarakat luas, betapa Loteng begitu kaya akan seni dan budaya,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Setda Loteng, Drs. L. Herdan, M.Si. Bahwa Loteng bukan hanya memiliki kekayaan alam yang melimpah. Tetapi juga kaya akan kesenian dan kebudayaan. Kekayaan yang kedepan bakal menjadi modal berharga bagi Loteng untuk terus membangun.

Dimulai dari lapangan PSLT, para peserta parade budaya berjalan melewati pusat pertokoan Praya. Kemudian melintas didepan kantor Bupati Loteng tempat panggung kehormatan berada. Hingga terakhir kampus IPDN Loteng. Sejumlah pesan moral pun ditampilkan beberapa peserta parade. Salah satunya ajakan untuk melestarikan hutan. Dengan tidak menebang pohon dikawasan hutan Loteng. 

Sayangnya kesemarakan parade budaya tercoreng ulah beberapa pegawai dan PNS lingkup Pemkab Loteng. Di saat para peserta yang datang dari seluruh kecamatan menyelesaikan parade hingga garis finish. Sejumlah PNS justru membubarkan diri sebelum garis finish. (Suara NTB)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive