Festival Mentaram yang akan digelar oleh Pemerintah
Kota Mataram, 9 Desember hingga 11 Desember 2014, dipastikan lima negara akan
meramaikan kegiatan tersebut. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata (Budpar) Kota Mataram, H. A. Latief Najib, Jumat (10/10/2014).
Diakui, lima negara yang sudah dijalin komunikasi masing-masing
Malaysia, Srilanka, Brunei Darussalam dan Fermenston, salah satu negara bagian
di Australia yang bersedia meramaikan festival tersebut. Akan tetapi, sebagai
tuan rumah pihaknya harus menyiapkan segala kebutuhan. “Kita tetap komunikasi
dengan negara ASEAN,” ujarnya.
Selain kelima negara tersebut, 33 provinsi juga akan
meramaikan acara itu. Namun, pihaknya akan membagi sesuai dengan blok wilayah
masing – masing. Disamping, peserta juga berasal dari 10 kabupaten/kota di NTB.
“Tiga dari blok barat, tengah dan timur,” sebutnya.
Sasaran kegiatan ini tambah Latief, selain menjadi
agenda tahunan Kota Mataram, juga menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Artinya, masyarakat NTB sudah siap menyambut persaingan ekonomi ASEAN tersebut.
“Kemarin, ada Festival Senggigi, Festival Moyo. Jadi, kalau Festival Mentaram
masyarakat ingat itu punya kita (Mataram,red),” ujarnya.
Khusus Kota Mataram sendiri, akan menampilkan
kesenian dan kebudayaan dari masing – masing kecamatan. Menurut Latief, enam
kecamatan tersebut memiliki keunikan tradisi budaya masing – masing yang
menjadi ciri atau ikon kota Mataram.
Selain menjadi agenda tahunan, dia berharap festival
Mentaram dapat menjadi daya tarik tidak hanya bagi wisatawan lokal, melainkan
wisatawan mancanegara. Terkait dengan anggaran kata Latief, pihaknya sudah
menganggarkan di APBD Perubahan sekitar Rp 750 juta. Dengan anggaran tersebut,
dinilai belum bisa cukup mengingat kapasitas peserta yang banyak. Sehingga, dia
meminta kerja sama dari SKPD serta stakeholder
lainnya. “Misalnya, ada pengusaha yang mau siapkan makanan dan lain
sebagainya,” harapnya. (Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment