Setelah ditetapkan Presean, Gendang Beleq dan
Wayang Kulit Sasak sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pemprov NTB kembali mengusulkan kuliner khas Ayam
Taliwang dan Sepat Sumbawa menjadi warisan budaya asal daerah NTB.
‘’Ayam Taliwang sudah kita usulkan. Sepat juga
kita usulkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
NTB, Drs. Muhammad Nasir, Jumat (24/10/2014).
Ia mengatakan, kuliner Ayam Taliwang sebenarnya
diusulkan bersamaan dengan Presean. Namun yang keluar penetapannya adalah
Presean. Terkait dengan pengusulan itu, Balai Penelitian Nilai Budaya kemudian
melakukan penelitian. ‘’Untuk menetapkan warisan nilai budaya itu ada
uji kelayakan dan kepatutan,’’ terangnya.
Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok,
NTB yang berbahan dasar ayam yang
disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah,
bawang putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam.
Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti plecing
kangkung.
Sepat adalah masakan khas daerah Sumbawa,
rasanya asam - asam segar. Biasanya di bulan puasa, 30 hari puasa maka 30 hari
sepat hadir menemani berbuka.
Masakan yang satu ini terbuat dari ikan yang
diiris medium size dan dibakar. Lalu
dihidangkan dengan kuah dengan bumbu-bumbu yang begitu lezat. Ikan sepat
adalah ikan bakar yang disajikan dengan nasi putih, sambal tomat dan irisan
mentimun. Ikan yang dipilih biasanya adalah jenis kakap dan baronang.
Kuah sepat terbuat dari terong, mangga muda,
daun aru dan ketimun. Belimbing wuluh, tomat, kemiri dan asam Sumbawa. Bahan
ditaruh di dalam mangkuk kemudian dituangi air. Kuah sepat disajikan tanpa
dimasak lebih dahulu. (Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment