Be Your Inspiration

Sunday 26 October 2014

Kuliner Ayam Taliwang dan Sepat Diusulkan Jadi Warisan Budaya




 
Ayam Taliwang, kuliner khas NTB 
 Setelah ditetapkan Presean, Gendang Beleq dan Wayang Kulit Sasak sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pemprov NTB kembali mengusulkan kuliner khas Ayam Taliwang dan Sepat Sumbawa menjadi warisan budaya asal daerah NTB.


‘’Ayam Taliwang sudah kita usulkan. Sepat juga kita usulkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, Drs. Muhammad Nasir, Jumat (24/10/2014).

Ia mengatakan, kuliner Ayam Taliwang sebenarnya diusulkan bersamaan dengan Presean. Namun yang keluar penetapannya adalah Presean. Terkait dengan pengusulan itu, Balai Penelitian Nilai Budaya kemudian melakukan penelitian. ‘’Untuk menetapkan warisan nilai budaya itu ada uji kelayakan dan kepatutan,’’ terangnya.

Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, NTB  yang berbahan dasar ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti plecing kangkung.

Sepat adalah masakan khas daerah Sumbawa, rasanya asam - asam segar. Biasanya di bulan puasa, 30 hari puasa maka 30 hari sepat hadir menemani berbuka.
 
Sepat, masakan khas Sumbawa NTB yang diusulkan
sebagai warisan budaya Indonesia
Masakan yang satu ini terbuat dari ikan yang diiris medium size dan dibakar. Lalu dihidangkan dengan kuah dengan bumbu-bumbu yang begitu lezat.  Ikan sepat adalah ikan bakar yang disajikan dengan nasi putih, sambal tomat dan irisan mentimun. Ikan yang dipilih biasanya adalah jenis kakap dan baronang.

Kuah sepat terbuat dari terong, mangga muda, daun aru dan ketimun. Belimbing wuluh, tomat, kemiri dan asam Sumbawa. Bahan ditaruh di dalam mangkuk kemudian dituangi air. Kuah sepat disajikan tanpa dimasak lebih dahulu. (Suara NTB)


Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive