Koordinator AKademi Komunitas Negeri Mataram Drs. H. Musta'in, SS, MM |
Keberadaan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Mataram sudah mendekati tiga tahun.
Namun, lokasi pembelajaran AKN masih menumpang di Sekolah Menengah Kejuruan
Pertanian Pembangunan (SMKPP) Negeri Mataram di Labuapi Lombok Barat (Lobar).
Bahkan, saat menjalani Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek), Jumat
(10/10/2014), mahasiswa baru AKN Mataram masih menumpang di Aula SMKN 4 Mataram.
Sementara di satu sisi, jika tiga tahun belum ada
lahan bagi pembangunan AKN, maka pemerintah pusat, khususnya Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) akan mencabut anggaran bagi AKN Mataram. Namun, pengelola AKN
Mataram bisa
bernapas lega setelah Walikota Mataram H. Ahyar Abduh setuju menghibahkan lahan bagi AKN Mataram di Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Mataram yang ada di Petemon.
bernapas lega setelah Walikota Mataram H. Ahyar Abduh setuju menghibahkan lahan bagi AKN Mataram di Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Mataram yang ada di Petemon.
Koordinator AKN Mataram Drs. H. Musta’in, SS, MM,
kepada Suara NTB usai pembukaan Ospek mahasiswa baru AKN Mataram di SMKN 4
Mataram, menjelaskan, jika Walikota Mataram sudah membuat pernyataan mengenai
penyerahan aset bagi AKN dan sudah diserahkan ke Direktorat Jenderal Dikti
Kemdikbud beberapa waktu lalu. Apalagi pihaknya diberikan batas waktu hingga
akhir tahun 2014 oleh pemerintah pusat mengenai masalah lahan pembangunan,
karena berkaitan dengan anggaran.
Menurutnya, dalam pembangunan AKN pemerintah pusat
hanya meminta lokasi pembangunan, sementara nanti biaya pembangunan ditanggung
sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Baginya, jika sudah ada kepastian lahan yang
akan ditempati AKN, maka pihaknya tinggal berkonsentrasi mengembangkan kegiatan
perkuliahan di AKN, sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia
berkualitas, khususnya di bidang perhotelan atau pariwisata.
Selain itu, lanjut mantan Kepala SMKPP Negeri
Mataram ini, keberadaan AKN Mataram mendapat dukungan penuh dari Ketua Komisi
IV DPRD Kota Mataram Lalu Muhir, S.Kep. Dari hasil pembicaraan usai pembukaan
Ospek, ujarnya, Komisi IV mendukung sepenuhnya keberadaan AKN Mataram, karena
mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di bidang
pariwisata.
Sementara, pihak Pemkot Mataram yang diwakili Kepala
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram, Drs. H. Ruslan
Effendy, MMPd, menegaskan, jika Pemkot Mataram tidak akan melepas AKN Mataram.
Menurutnya, sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan AKN Mataram, lahan
Pemkot Mataram yang sekarang berdiri bangunan SKB Mataram siap dipergunakan
sebagai tempat pembangunan AKN Mataram.
‘’Kita rencanakan di SKB Mataram yang lahannya masih
gabung dengan RPH. Kita usulkan pada Pak Wali lokasi itu akan digabung dengan
RPH, sehingga cukup minimal 2 hektar. Ini semua merupakan bentuk dukungan bagi
kita terhadap keberadaan RPH,’’ ujarnya meyakinkan.
Ruslan menegaskan, jika masalah lahan AKN Mataram sudah dibicarakan berkali-kali. Termasuk nanti mempersilahkan pihak Direktorat Jenderal Dikti melakukan verifikasi terhadap lahan yang diusulkan Pemkot Mataram bersama AKN. Pihaknya tidak menginginkan keberadaan AKN Mataram hilang begitu saja, sehingga tetap diupayakan eksis. Salah satunya dengan menyediakan lahan di SKB Mataram yang berlokasi di Petemon. (*)
Ruslan menegaskan, jika masalah lahan AKN Mataram sudah dibicarakan berkali-kali. Termasuk nanti mempersilahkan pihak Direktorat Jenderal Dikti melakukan verifikasi terhadap lahan yang diusulkan Pemkot Mataram bersama AKN. Pihaknya tidak menginginkan keberadaan AKN Mataram hilang begitu saja, sehingga tetap diupayakan eksis. Salah satunya dengan menyediakan lahan di SKB Mataram yang berlokasi di Petemon. (*)
1 komentar:
AKN mataram masih menerima pendaftaran untuk mahasiswa baru jurusan perhotelan ??
Sangat ingin masuh di AKN :)
Post a Comment