Be Your Inspiration

Thursday 14 August 2014

Terhempas Ombak Besar, Wisatawan Australia Meninggal di Jelenga

Keganasan ombak Pantai Jelenga di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memakan korban. Seorang wisatawan asal Australia bernama Peter Lore (27) meninggal setelah dihempas gelombang pantai saat selancar di pantai tersebut.


Berdasarkan catatan Polres Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), insiden kematian warga Australia ini terjadi Senin (11/8/2014)  sekitar pukul 14.00 WITA. Di mana, kapal wisata bernama Dream Kleaver yang ditumpangi Lore merapat di Pantai Jelenga. Seketika itulah Lore dan dua rekannya pun menjajal ombak Pantai Jelenga dengan bermain selancar (ski).

Saat bermain ski itulah, Lore dan dua rekannya tanpa sadar dihempas ombak besar dengan ketinggian sekitar 5 meter. Lore pun tak dapat menyelamatkan diri, meski sebelumnya kru kapal yang ditumpangi dan rekan-rekannya sesama turis mencoba melakukan penyelamatan. Namun hasilnya nihil. “Kronologisnya ini kita dapatkan dari ketangan kapten kapal atas nama M. Taufik Muhajir setelah kejadian,” jelas Kapolres KSB AKBP Teddy Suhendyawan Syarif, SIK, kepada wartawan, Rabu (13/8/2014).

Masih berdasarkan keterangan kapten kapal, Kapolres menyebutkan, korban langsung dapat ditemukan setelah dilakukan pencarian beberapa saat setelah kejadian. Tetapi kondisi Lore sudah ditemukan tidak bernyawa lagi. Pada bagian perut kirinya ditemukan luka sobek dan kaki kirinya mengalami lecet yang diduga terkena batu karang saat dihempas gelombang.

Berdasarkan hasil visum pihak Puskesmas Jereweh, penyebab kematian Lore karena tubuhnya terutama paru-parunya dipenuhi air asin. Kondisi itu memicu korban tidak dapat bernafas selama terombang ambing hempasan gelombang ganas Pantai Jelenga.

Jenazah Lore di hari yang sama langsung diproses untuk dipulangkan ke negaranya. Kapolres menjelaskan, usai dilakukan visum oleh Puskesmas Jereweh pihak Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Bali langsung melakukan evakuasi jenazah warganya menggunakan mobil ambulans dibawa menggunakan jalan darat menuju Lombok untuk selanjutnya diterbangkan ke negaranya, Australia. “Jadi sekarang sudah tuntas. Itu murni kecelakaan dan hari itu juga jasadnya langsung ditangani oleh Konjen Australia di Bali,” tandasnya. (Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive