Be Your Inspiration

Wednesday, 13 August 2014

Gubernur NTB Tegaskan Tak Ada Pertemuan ISIS di Senggigi


Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi membantah pemberitaan sejumlah media online nasional yang menyebutkan bahwa ada pertemuan-pertemuan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di kawasan wisata Senggigi Lombok Barat. Hasil konfirmasinya  secara langsung kepada Kapolda dan Kepala BIN NTB bahwa, tidak ada pertemuan-pertemuan organisasi gerakan ISIS di Senggigi.


“Berita di beberapa media online nasional yang menyebutkan bahwa ada pertemuan-pertemuan ISIS di Senggigi. Kemudian ada deteksi, ada anggota ISIS di Lombok. Nah saya ketika mendengar langsung  mengecek kepada pimpinan kepolisian dan pimpinan intelijen daerah. Dan dari para pimpinan itu jelas disampaikan bahwa itu tidak benar. Jadi tidak ada pertemuan-pertemuan ISIS di Senggigi, tidak ada kelompok-kelompok ISIS yang terkonsentrasi di Senggigi, sama sekali tidak ada,” tegas gubernur di Mataram, Selasa (12/8) kemarin.

Kalaupun ada hal yang terkait dengan ISIS di NTB, katanya, berupa penempelan bendera ISIS beberapa waktu lalu di Bima. Namun, itupun sudah diturunkan oleh aparat dan aksi seperti itu relatif sudah tak ada. Ditambahkan, bahwa NTB saat ini aman serta tidak ada aksi-aksi destruktif pada daerah-daerah wisata. ‘’Sama sekali tidak ada. Daerah-daerah wisata kita aman dan seluruh daerah NTB juga insya Allah aman,’’ jelasnya.

Walaupun demikian, lanjutnya, bukan berarti pemerintah daerah tidak waspada terhadap gerakan ISIS. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan dan masyarakat saat ini mewaspadai masuknya paham ISIS. Karena kewaspadaan terhadap kehadiran organisasi ISIS sudah disampaikan secara nasional oleh Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan.

“Faktanya tidak ada pertemuan-pertemuan, faktanya tidak ada konsentrasi, faktanya tidak ada anggota-anggota ISIS. Itu fakta dan ketika saya mengkonfirmasi kepada Pak Kapolda dan Kepala BIN juga beliau menyampaikan tidak ada, kaget juga (mendengar ada pertemuan ISIS di Senggigi, Red),”ucapnya.

Zainul Majdi menyanyangkan pernyataan dari Kapolres Lombok Barat (Lobar) yang kemudian dikutip oleh media bahwa ISIS melakukan pertemuan dan terdeteksi di Senggigi. Menurutnya, akan ada tugas-tugas pembinaan yang akan dilakukan oleh pimpinan kepolisian. Dijelaskan, tugas aparatur pemerintah termasuk aparat keamanan di daerah ini adalah melayani masyarakat.

Jika ada keresahan yang terjadi di masyarakat terkait dengan ISIS maka tugas aparat untuk menenangkan masyarakat.  Jangan malah membuat masyarakat semakin resah.
“Ini satu hal yang menurut saya tugas-tugas pembinaan yang dilakukan oleh pimpinan kepolisian. Kita semua di sini melayani masyarakat, justru kalau ada keresahan kita menenangkan bukannya masyarakat yang tenang kita bikin resah. Mungkin saja ada statemen yang keliru ditulis. Kalaupun benar, itupun kekeliruan dalam statemen,’’ kata gubernur.

Ia mengingatkan seluruh aparatur pemerintah di daerah ini untuk berbicara sesuai fakta.  ‘’Sekali lagi, kita semua aparatur pemerintah berangkat dari fakta bukan dari omongan, apalagi analisis. Sebab kalau analisis-analisis ini kan macam-macam. Kalaupun ada analisis tertentu ya. Jangan disampaikan ke publik yang belum tentu benar,”pungkasnya. (Suara NTB)
  


Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive