IGPG Ekawana Prasta |
Kapolres Bima, AKBP IGPG Ekawana Prasta, SIK
menyebutkan pihaknya mendeteksi ada anggota Islamic
State Iraq and Syria (ISIS) di Bima.
Namun sejauh ini pihaknya belum menemukan tindakan yang aneh yang dilakukan oknum
anggota ISIS tersebut.
Namun demikian, bukan berarti Kepolisian diam dengan
isu ISIS. Pihaknya tetap waspada dengan mencurigai adanya satu orang anggota
ISIS yang tercium berkeliaran. “Kami telah mencium dugaan anggota ISIS di Bima
bagian barat," sebutnya, Kamis (14/8/2014). Oleh karenanya dalam pertemuan
dengan Pemda, FKPD dan tokoh-tokoh, pihaknya menyebutkan belum bisa memproses,
karena belum terbukti melanggar hukum.
Maka dari itu pihaknya mengedepankan koordinasi
dengan unsur Muspida, ulama, masyarakat, karena Pemda-lah yang mempunyai
kewenangan yang luas untuk itu semua. “Kami hanya menjalankan tugas sebagai
polisi mengamankan, mengayomi dan melindungi,” imbuhnya
Organisasi ISIS yang terus melebarkan untuk menyebar
ideologi dan paham yang menyimpang dari ajaran agama Islam terus diantisipasi.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Kapolres Bima menegaskan jika organisasi ISI
dilarang di Bima.
Menurut Ekawana, keberadaan ISIS memberi dampak yang
buruk. Sehingga organisasi tersebut tidak boleh sampai ada di Bima. ISIS
organisasi dengan ideologi yang ekstrem dan lebih tepat dinyatakan sebagai
organisasi teroris.
Untuk itu, pihaknya pun melakukan koordinasi dengan
sejumlah pihak termasuk Pemda Bima, tokoh ulama, tokoh pemuda serta masyarakat.
Dalam pembahasan mengenai ISIS, semua pihak tersebut sepakat untuk menolak
keberadaannya. “Semua yang hadir dalam pertemuan di ruangan Bupati
Bima beberapa hari lalu sepakat menolak dengan keberadaan ISIS itu,” tandasnya.
Disebutkan Ekawana, ISIS merupakan aliran yang baru
muncul. Namun aliran tersebut sudah membuat masyarakat resah, karena konon di luar
daerah, ISIS sangat menakutkan dan sewenang-wenang melakukan tindakan kejam
terhadap masyarakat. Tentu dengan sikap seperti itu, akan mengganggu ketenteraman
dan kehidupan bermasyarakat. “Kalau ISIS ada, bisa-bisa kehidupan bermasyarakat
di Bima akan kacau. Maka dari itu kami Polisi akan menindaklanjuti keberadaannya,”
tegasnya. (Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment