Be Your Inspiration

Friday 8 August 2014

Penyebaran ISIS di Lobar dan Lotim Harus Diwaspadai



Bupati Lombok Barat H. Zaini Arony
Bupati Lombok Barat (Lobar) Dr. H. Zaini Arony, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai dan berhati-hati dengan penyebaran paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kini merebak di sejumlah daerah, termasuk di NTB.


“Meskipun belum masuk ke Lobar, namun tetap waspada dan berhati-hati terhadap penyebaran paham ISIS,” ungkap Zaini Arony, Jumat (8/8/2014).
 
Ia menyampaikan, pihak Pemda melalui Kemenag Lobar dan Asisten I Setda Lobar telah melakukan anjang sana ke sejumlah tokoh agama dan tokoh yang memiliki punya massa dan lembaga pengajian. Mereka diimbau untuk mewaspadai adanya paham ISIS yang bisa saja menyusup ke lembaga pengajian dan pendidikan. Mereka juga diminta mengimbau para jamaah agar tidak mudah dirayu dengan oknum yang membawa paham ISIS ini.

Menurutnya, adanya temuan intelijen, jika ISIS merambah ke NTB patut menjadi perhatian dan kewaspadaan. Perlu langkah antisipasi agar paham ISIS tidak masuk ke daerah Lobar. “Insya Allah mudahan Lobar steril dari ISIS,” harapnya. 

Terkait isu adanya deklarasi ISIS di Lobar, bupati mengaku belum memperoleh laporan dari SKPD terkait. Menurutnya hal ini tidak ada, jikapun ada maka pihaknya akan langsung membubarkan aktivitas yang terlarang itu. Karena sikap pusat dan provinsi sangat tegas melarang adanya penyebaran paham ISIS ini di Indonesia.

Ia menambahkan, masyarakat diharapkan tidak berlebih-lebihan dalam menunjukkan sikap kehati-hatian dan kewaspadaannya. Karena jangan sikap berlebihan ini justru nanti akan kontraproduktif dengan masyarakat Lobar. Artinya, kalau ada orang masuk dan sedikit berbeda, lalu masyarakat melakukan tindakan melampui batas kewajaran. Hal ini justru merugikan masyarakat.

Terpisah Sekretaris DPW Nahdatul Ulama (NU) NTB, Ir. H. L. Winengan menjelaskan, paham ISIS bertentangan dengan ajaran Islam. Karena ISIS ini bertindak radikal terhadap umat Muslim sendiri. Terkait adanya informasi ISIS telah masuk ke NTB, NU meminta agar aparat segera melakukan penyisiran terhadap para pengikut ISIS ini. “Aparat harus segera menyisir keberadaan ISIS ini,” sarannya.

Lantas langkah antisipasi dari organisasi di NTB sendiri segera mengadakan pertemuan koordinasi antara NU, Muhammadiyah dan NW untuk membahas peroalan bahaya ISIS. “Kami juga akan adakan seminar bersama untuk mengupas masalah ISIS, ISIS ini berbahaya bagi daerah dan negara,’’ ujarnya. Khusus untuk NU, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengurus di semua daerah untuk melakukan konsolidasi dengan pengurus dalam melakukan langkah antisipasi.

Di Lombok Timur (Lotim), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lotim, H. Nasrudin mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan kehadiran ISIS. Pasalnya, sudah jelas ISIS dilarang Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).Nasrudin meyakinkan ISIS tidak ada di Lotim. Meski demikian, pihak Kemenag bersama instansi terkait lainnya tetap waspada. 
 
Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan seluruh tokoh agama untuk membahas masalah ISIS bersama dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan. Selanjutnya soal keberadaan pondok-pondok pesantren di wilayah Lotim, Nasrudin meyakinkan tidak ada yang terpengaruh dengan ISIS.

Kepada seluruh Ponpes, jajaran Kemenag Lotim siap akan melayangkan surat agar lembaga-lembaga Ponpes bisa memproteksi diri dari pengaruh ISIS. Menurutnya, ISIS merupakan institusi yang dilarang berkembang dan tidak ada ruang di Lotim. 

Secara terpisah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Lotim, Lalu Taufiqurrahman mengutarakan hal senada. Ia menyampaikan Lotim perlu antisipasi dini terkait kemunculan ISIS yang mulai merebak ini.

Bersama dengan istitusi lainnya, segera akan digelar Focus Group Diskusi (FGD) membahas persoalan ISIS bersama orum Kerukunan Antar-Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan institusi terkait lainnya membicarakan bagaimana sistem menolak kehadiran ISIS di Lotim. (Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive