Event Tambora Menyapa Dunia Harus Jadi Magnet Tarik Kunjungan Wisatawan ke NTB

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) NTB, Drs. H. Muhammad Nasir, membantah terkait belum adanya dampak  kegiatan Festival Tambora Menyapa Dunia (TMD) yang telah dibuka beberapa waktu lalu di Kabupaten Dompu. Dirinya juga menegaskan, bahwa event tersebut merupakan kegiatan bersama dan bukan hanya milik pulau Sumbawa semata.

“Siapa bilang dampaknya belum ada, kalau dampaknya belum maksimal itu lebih logis, sebab sarana dan prasarana yang menjadi fasilitas dari travel agent di pulau Sumbawa  itu masih minim. Kalau perusahan travel di pulau Lombok ini bisa ditanya bagaimana pendapatan mereka setelah dibukanya kegiatan kita yang kemarin,” katanya, Kamis (27/11/2014).

Ia berharap, momentum peringatan dua abad meletusnya gunung dengan ketinggian sekitar 4.300 mdpl itu dapat menjadi magnet yang akan menarik minat kunjungan wisatawan. Target kunjungan wisatawan yang ingin diraih untuk kegiatan itu mencapai dua juta orang wisatawan. “Kita berharap moment perayaan 200 tahun meletusnya gunung Tambora ini dapat menjadi magnet yang akan menarik kunjungan para wisatawan,” tambahnya.

Diterangkan, saat ini pihaknya sedang menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan mulai Januari mendatang. Dalam perencanaan tersebut, Disbudpar ingin melibatkan berbagai pihak untuk mendukung terselenggaranya kegiatan. Terlebih, perayaan tersebut tidak hanya dihajatkan untuk mengembangkan pariwisata semata melainkan untuk meningkatkan sektor – sektor usaha yang lainnya. Disebutkan, sektor usaha yang ingin dikembangkannya adalah industri pertanian, perekebunan, serta beberapa usaha  - usaha lainnya.

“Saat ini kami sedang menyusun rencana agenda – agenda yang akan kita laksanakan mulai Januari besok, dalam perencanaan ini akan kita libatkan berbagai pihak untuk menentukan apa saja yang akan dilaksanakan, bila ada kegiatan yang bisa diintegrasikan, mengapa tidak kita satukan, itu untuk mengefektifkan kita dalam melaksanakannya,” tambahnya.

Saat pembukaan, pihaknya telah menghadirkan sembilan9 media asing untuk meliput kegiatan tersebut. Harapannya, kegiatan itu dapat tersosialisasi dengan baik sehingga mendapat lirikan dari para calon wisatawan. Saat dipublikasikan, ia berharap momentum perayaan pada April mendatang diketahui oleh banyak pihak sehingga angka kunjungan wisatawan dapat meningkat. (Suara NTB)