Be Your Inspiration

Tuesday 25 November 2014

Tahun 2015, Mataram Benahi Destinasi Wisata Religi



Pada tahun 2015 mendatang, Pemkot Mataram akan fokus pada pembenahan destinasi wisata religi atau makam-makam tokoh penyebar agama Islam yang ada di Kota Mataram. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Mataram, Drs. H. Abdul Latif Nadjib, MM, kekuatan pariwisata Kota Mataram berada pada objek-objek wisata religi seperti makam Loang Baloq, Bintaro dan beberapa makam lainnya.


“Kekuatan kita itu, dan itulah yang akan ditonjolkan. Kalau bicara pantai kita kalah dengan tetangga kita walaupun kita juga tetap beri dukungan. Bicara potensi alam kita juga kalah dengan tetangga kita. Artinya untuk destinasi wisata alam, gunung, tidak ada yang kalahkan KLU (Kabupaten Lombok Utara) dan Lombok Timur dan kita harus berikan dukungan,” jelasnya.

Selama ini beberapa makam di Kota Mataram menjadi tujuan para peziarah baik warga lokal maupun dari luar daerah seperti pulau Jawa. Tapi sejauh ini menurut Latif kurang dimaksimalkan penataannya. Pemkot Mataram ujarnya harus mempersiapkan makam-makam yang ada agar layak menjadi destinasi wisata religi.

“Minimal makamnya tertata dengan baik, fasilitas umumnya ada, kemudian juga petugas pariwisata ada yang bisa menjelaskan dan kita pasangkan plang destinasi,” ujarnya. Plang destinasi ini nantinya akan berisi informasi mengenai sejarah makam dan latar belakang serta peran tokoh yang dimakamkan tersebut. 

Sehingga walaupun tidak ada petugas khusus, para peziarah bisa mendapatkan informasi melalui plang itu.
Untuk makan Loang Baloq, Latif mengatakan pihaknya sudah selesai melakukan penataan. Dan saat ini pihaknya sedang menata makam Bintaro untuk penataan pintu gerbang yang dianggarkan Rp 100 juta. Tahun 2015 mendatang pihaknya juga menganggarkan di APBD 2015 sekitar Rp 100 juta untuk penataan destinasi wisata religi.

Selain Loang Baloq dan Bintaro, ada beberapa makam lagi yang ditata sepeti makam Dende Seleh di Jalan Saleh Sungkar, salah satu makam penyebar agama Islam di Seganteng, dan di beberapa tempat lainnya. “Kita mulai tahun depan,” ujarnya. Sementara itu tahun ini pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di sekitar makam bahwa makam tersebut merupakan destinasi wisata religi Kota Mataram. (Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive