Be Your Inspiration

Wednesday 5 November 2014

Radius Pencarian Pesawat Latih yang Jatuh di Pulau Sumbawa NTB Diperluas



Dir Polair Polda NTB, AKBP I Dewa Gede Butirwa menunjukkan
 peta radius pencarian pesawat latih Liberty 
di Pulau Sumbawa yang diperluas 4 mil dari lokasi semula

Tanda tanda akan ditemukannya pesawat latih Liberty milik PT.LIFT sepertinya masih jauh dari harapan. Kendati demikian, tim Direktorat Polair Polda NTB bersama Basarnas dan BPBD terus melakukan pencarian. Bahkan sampai dengan hari ke tujuh, Rabu (5/11/2014), pencarian diperluas sampai ke radius 4 mill dan ditambah menjadi dua hari.


"Kalau sebelumnya konsentrasi di Tanjung Pasir, sekarang diperluas sampai 4 mil," kata Direktur Polair Polda NTB, AKBP I Dewa Gede Butirwa Sst,MK, kepada wartawan ditemui di kantornya Cemara, Lembar Lombok Barat, Rabu (5/11/2014).

Radius pencarian diperluas, karena pertimbangan, saat pencarian di sekitar Teluk Saleh hanya ditemukan petunjuk berupa life jacket, tas yang berisi identitas korban atas nama Jati Wikanto dan aluminium foil yang diduga bagian dari komponen pesawat. Sementara petunjuk yang menguatkan ke posisi pesawat, belum juga ditemukan.

"Sehingga kita perluas pencariannya. Jika sebelumnya pemantauan di udara, sekarang kami lakukan penyelaman untuk kedalaman 100 meter sampai 270 meter," terang mantan Wadir Polair ini. Khusus dengan penambahan waktu pencarian dua hari, tidak lepas dari permintaan dari pihak keluarga instruktur penerbangan, Boon Hua Lua. Mengingat keluarga korban datang langsung ke lokasi untuk mengikuti pencarian bersama timnya.

Dengan bertambahnya radius pencarian dan waktu yang bertambah pula, konsekuensinya penambahan personel. Pihaknya menambah satu regu penyelamatan kembali, yang jumlahnya enam sampai tujuh orang. "Sebelumnya satu regu, sekarang kami tambah satu regu lagi," jelasnya.

Mengenai kondisi cuaca termasuk keadaan laut, tidak mempengaruhi kelancaran pencarian kedua korban. Menurut Dir Polair, keadaan cuaca cukup baik, tidak sampai mengganggu aktivitas pencarian.

Sebelumnya, pesawat latih Liberty yang hilang tanggal 29 Oktober 2014 lalu, putus kontak dengan pengawas menara di Bandara Brang Biji Sumbawa setelah dua menit terbang. Pesawat yang dibawa instruktur Boon Hua Lua dan siswa latih Jati Wikanto, hilang di sekitar Pulau Moyo.(Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive