Pesawat Jetstar |
Adapun sejumlah kegiatan yang akan dibiayai menggunakan anggaran
tersebut diantaranya, Kerjasama Pemprov NTB dengan Maskapai Penerbangan Garuda
Airlines dalam hal penayangan video promosi pariwisata Lombok – Sumbawa pada
pesawat penerbangan, memfasilitasi atau
mengundang media Australia agar datang meliput serta mempublikasikan destinasi
wisata NTB di Negeri Kangguru (Australia), sebagai anggaran dukungan untuk
pertemuan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), dan sebagai anggaran Fam Trip Media se-Nusantara ke Sumbawa.
“Anggaran itu sebagian akan kita alokasikan untuk penayangan video
pariwisata NTB di maskapai penerbangan Garuda Airlines yang akan di-launching
19 November mendatang, ada juga kita peruntukkan terhadap dukungan pertemuan
Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia pada 18 November, kemudian memfasilitasi Fam Trip media se-Nusantara baik TV atau
sebagainya yang akan berkunjung ke Sumbawa, dan ada juga untuk memfasilitasi
media Australia agar datang meliput dan mempublikasikan destinasi wisata NTB,
ini sesuai perintah Pak Gubernur. ''Jadi ketimbang dua tiga orang dari kita yang
berangkat ke Australia namun belum tentu dampak promosinya lebih baik,” jelas
Ketua BPPD NTB Taufan Rahmadi.
Dengan mengundang media Australia untuk meliput dan menayangkan hasil
liputannya dalam bentuk publikasi, menurut Taufan merupakan salah satu langkah
promosi yang efektif. Langhah ini, dirasa lebih menguntungkan jika dibanding
mengirim segelintir orang sebagai perwakilan yang akan mempromosikan pariwisata
di negara asing. Selain demikian, cakupan yang akan dicapai juga dirasa lebih
luas, serta promosi yang dilakukan melalui media massa diakuinya lebih efisien.
Meski demikian, ketua BPPD itu tidak membeberkan secara rinci terkait
anggaran yang dialokasikan. Dirinya hanya menerangkan secara garis besar atau
hanya menyebutkan item – item yang akan menjadi tempat penyalurannya. Saat
ditanya apakah anggaran itu dibahas bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Kadisbudpar) NTB saat melakukan pertemuan Senin kemarin, dirinya
justru membantah dan memberikan jawaban berbeda. Pengakuannya, pertemuan itu
hanya sebatas berkoordinasi antara BPPD dengan Disbudpar. “Kalau yang ke Abu
Dhabi itu Nomenklaturnya berbeda, jadi anggarannya tidak ada dari pengalihan
ini. Pertemuan kemarin itu hanya sebatas berkoordinasi saja,” kata Taufan.
Sementara Kepala Disbudpar NTB, Drs. Muhammad Nasir usai rapat
itu justru mengungkapkan pertemuan itu membahas terkait kunjungan Ke Abu Dhabi. Dikatakannya, kunjungan itu akan dilakukan berdasarkan permintaan
kedutaan yang ingin menampilkan atraksi budaya dalam rangka peringatan hari
ulang tahun Uni Emirat Arab. Meski demikian, Taufan tetap membantah terkait
akan adanya pengalihan anggaran Jetstar untuk kunjungan tersebut.
“Pertemuan itu membahas mengenai persiapan kunjungan ke Abu Dhabi.
Kegiatan itu memang atas dasar adanya undangan dari kedutaan bahwa dalam rangka
peringatan Hari Ulang Tahun Uni Emirat Arab, kita diminta untuk menampilkan
atraksi budaya,” beber Kadis tersebut. (Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment