Be Your Inspiration

Thursday, 6 November 2014

Dana Market Fund Jetstar Rp 1 Miliar Dialihkan untuk Kegiatan Lain


Pesawat Jetstar
Salah satu dampak penutupan rute dan kerjasama yang dilakukan oleh Maskapai Penerbangan Jetstar Airways, yakni tersisanya anggaran operasional senilai Rp. 1 Miliar. Badan Promosi Pariwisata (BPPD) NTB, akhirnya mengalihkan penggunaan anggaran tersebut untuk empat kegiatan yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini.


Adapun sejumlah kegiatan yang akan dibiayai menggunakan anggaran tersebut diantaranya, Kerjasama Pemprov NTB dengan Maskapai Penerbangan Garuda Airlines dalam hal penayangan video promosi pariwisata Lombok – Sumbawa pada pesawat penerbangan,  memfasilitasi atau mengundang media Australia agar datang meliput serta mempublikasikan destinasi wisata NTB di Negeri Kangguru (Australia), sebagai anggaran dukungan untuk pertemuan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), dan sebagai anggaran Fam Trip Media se-Nusantara ke Sumbawa.

“Anggaran itu sebagian akan kita alokasikan untuk penayangan video pariwisata NTB di maskapai penerbangan Garuda Airlines yang akan di-launching 19 November mendatang, ada juga kita peruntukkan terhadap dukungan pertemuan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia pada 18 November, kemudian memfasilitasi Fam Trip media se-Nusantara baik TV atau sebagainya yang akan berkunjung ke Sumbawa, dan ada juga untuk memfasilitasi media Australia agar datang meliput dan mempublikasikan destinasi wisata NTB, ini sesuai perintah Pak Gubernur. ''Jadi ketimbang dua tiga orang dari kita yang berangkat ke Australia namun belum tentu dampak promosinya lebih baik,” jelas Ketua BPPD NTB Taufan Rahmadi.

Dengan mengundang media Australia untuk meliput dan menayangkan hasil liputannya dalam bentuk publikasi, menurut Taufan merupakan salah satu langkah promosi yang efektif. Langhah ini, dirasa lebih menguntungkan jika dibanding mengirim segelintir orang sebagai perwakilan yang akan mempromosikan pariwisata di negara asing. Selain demikian, cakupan yang akan dicapai juga dirasa lebih luas, serta promosi yang dilakukan melalui media massa diakuinya lebih efisien.

Meski demikian, ketua BPPD itu tidak membeberkan secara rinci terkait anggaran yang dialokasikan. Dirinya hanya menerangkan secara garis besar atau hanya menyebutkan item – item yang akan menjadi tempat penyalurannya. Saat ditanya apakah anggaran itu dibahas bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) NTB saat melakukan pertemuan Senin kemarin, dirinya justru membantah dan memberikan jawaban berbeda. Pengakuannya, pertemuan itu hanya sebatas berkoordinasi antara BPPD dengan Disbudpar. “Kalau yang ke Abu Dhabi itu Nomenklaturnya berbeda, jadi anggarannya tidak ada dari pengalihan ini. Pertemuan kemarin itu hanya sebatas berkoordinasi saja,” kata Taufan.

Sementara Kepala Disbudpar NTB, Drs. Muhammad Nasir usai rapat itu justru mengungkapkan pertemuan itu membahas terkait kunjungan Ke Abu Dhabi. Dikatakannya, kunjungan itu akan dilakukan berdasarkan permintaan kedutaan yang ingin menampilkan atraksi budaya dalam rangka peringatan hari ulang tahun Uni Emirat Arab. Meski demikian, Taufan tetap membantah terkait akan adanya pengalihan anggaran Jetstar untuk kunjungan tersebut.

“Pertemuan itu membahas mengenai persiapan kunjungan ke Abu Dhabi. Kegiatan itu memang atas dasar adanya undangan dari kedutaan bahwa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Uni Emirat Arab, kita diminta untuk menampilkan atraksi budaya,” beber Kadis tersebut. (Suara NTB)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive