Tarian Sukadare dari Pulau Lombok mewarnai pembukaan Bazar
Amal Tahunan ke-47 Women’s International
Club (WIC) di Jakarta Convention Center (JCC) Hall B, Rabu (19/11). Acara
yang dikemas bernuansa NTB ini dibuka Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang ditandai
dengan pemukulan gendang beleq.
Dalam siaran pers yang diterima, Rabu (19/11/2014) pada pembukaan tujuh penari mempersembahkan
tarian Sukadare di hadapan Ibu Negara, Istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf
Kalla, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, istri Gubernur DKI Jakarta Veronica
Basuki Tjahaja Purnama dan istri Gubernur NTB selaku Ketua Dekranasda NTB Hj.
Erica Zainul Majdi.
Ketua Tim Penggerak PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi memberikan penjelasan mengenai cara menenun pakaian tradisional Sasak pada Ibu Negara Iriana Joko Widodo |
Presiden WIC Diksha Lalchandani, menjelaskan, kegiatan
tersebut lebih difokuskan untuk mempromosikan keberagaman kebudayaan Indonesia,
terutama NTB. ‘’Makanya, tahun ini sengaja WIC mengusung nuansa NTB atau Lombok
Sumbawa, sebagai tema utamanya,’’ terangnya.
Menurutnya, kegiatan bazar amal tahunan ke-47 WIC melibatkan
peserta dari 48 negara. Masing-masing negara ini turut dalam gerai pameran produk
yang diselenggarakan selama 19 – 20 November 2014. Bazar juga diramaikan 217
gerai usaha dan diharapkan bisa mendorong peningkatan kesejahteraan sosial dan
pendidikan. “Nantinya dana dari hasil acara ini akan disumbangkan bagi mereka
yang kurang mampu,” ujarnya.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo memamerkan motif kain tenun Sasak yang digunakan saat membuka Women's International Club di Jakarta Convention Center, Rabu (19/11/2014) |
Usai pembukaan, Ibu Negara Iriana Joko Widodo melanjutkan
meninjau pameran didampingi Hj. Mufidah Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri dan
Hj. Erica Zainul Majdi. Saat tiba di gerai pameran stand NTB, Ibu Negara berkesempatan melihat langsung teknik menenun
tradisional khas NTB. Istri orang nomor satu di Indonesia itu mengaku kagum dan
waktu itu juga banyak bertanya tentang kekayaan budaya NTB lainnya.
Dengan piawai, Hj. Erica
Zainul Majdi pun kemudian menerangkan tentang keragaman seni budaya dan potensi
NTB lainnya, khususnya kerajinan. Di antaranya, corak dan motif tenun NTB yang
sangat banyak. Hingga proses pembuatan Tenun NTB. Termasuk budaya adat menenun
yang menjadi budaya wajib dikuasai oleh gadis Sasak.(*)
0 komentar:
Post a Comment