Konjen RRT di Denpasar, Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok

Konjen RRT di Bali Hu Yinquan

 Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Denpasar Bali sudah dibuka Senin, 8 Desember awal pekan ini. Pembukaan Kantor Konjen RRT di Bali itu sebagai salah satu upaya meningkatkan hubungan persahabatan antara provinsi wilayah kerjanya di Indonesia dengan provinsi-provinsi di Tiongkok.

Konsul Jenderal Tiongkok di Denpasar Hu Yinquan menjelaskan, adanya keberadaan kantor konsulat di Bali setidaknya akan mampu mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan serta meningkatkan kunjung-mengunjung antara rakyat kedua negara.

‘’Konjen kami juga akan bisa melayani dan memudahkan masyarakat setempat untuk berbisnis dan bertamasya ke Tiongkok dengan mengurus paspor, visa, pengesahan, melegalisasi dan sebagainya,’’ terang Hu Yinquan yang mengaku berada di Bali sejak 7 Juli 2014 lalu. Keberadaan kantor Konsulat RRT di Denpasar membawahi wilayah Bali, NTB dan NTT. 

Diakuinya, hubungan Tiongkok-Indonesia telah memasuki tahap baru dala, membangun hubungan mitra strategis yang menyeluruh. Pihaknya berharap dapat bahu-membahu dengan sahabat-sahabat Indonesia dari berbagai kalangan untuk mendorong kerja sama yang kongkrit antara ketiga provinsi di wilayah kerja paling tidak, provinsi-provinsi yang ada di Tiongkok membuka halaman baru dengan mempererat persahabatan dan mengisi hubungan mitra strategis kedua negara.

Tiongkok dan Indonesia, ujarnya, merupakan negara tetangga dan sahabat baik yang berseberangan laut. Sejak memasuki abad baru, semakin banyak kunjungan-kunjungan tingkat tinggi antar-pemerintahan, semakin mendalam kepercayaan satu sama yang lain. Termasuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan, dan memperbanyak pertukaran kunjungan rakyat kedua negara.

Tidak hanya itu, ujarnya, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mengunjungi Indonesia dan menghadiri KTT APEC di Bali Oktober 2013. Hal ini dibalas dengan kunjungan Presiden Joko Widodo Tiongkok dan ikut serta dalam KTT APEC di Beijing. Presiden Xijinping dan Perdana Menteri Li Keqiang masing-masing bertemu dengan Presiden Jokowi dan melakukan pembicaraan yang mendalam dan konstruktif, dan mencapai kesepakatan penting mengenai pembangunan hubungan mitra strategis yang menyeluruh di era sekarang ini.

Pada bagian lain, ujarnya, keberadaan Kantor Konsulat Jenderal Tiongkok di Denpasar merupakan yang ketiga di Indonesia, setelah Medan dan Surabaya. Pihaknya memilih Bali sebagai tempat kantor baru Konjen Tiongkok, karena pulau Bali merupakan pusat pertemuan Indonesia dan salah satu dari enam koridor ekonomi Indonesia. Selain itu, Bali adalah tujuan wisata tingkat dunia yang terkenal sebagai “Pulau Dewata” dan juga salah satu tujuan wisata yang sangat digemari oleh wisatawan dari RRT. (*)