Ketua PBNU Menghadiri NTB Berzikir |
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Prof. Dr. KH. Said
Aqil Siraj, MA, mengingatkan seluruh
kaum muslimin, khususnya di NTB agar khusyuk dalam berzikir dan
mengingat Allah SWT. Selain itu, umat Islam harus selalu
memelihara kebersihan hati.
Berceramah di hadapan ribuan jamaah yang merupakan PNS lingkup Pemprov
NTB di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Senin (8/12/2014), Said Aqil
menjelaskan, dalam membersihkan hati ada banyak cara yang dilakukan. Jika sudah
mampu membersihkan hati, khususnya dari sifat perbuatan tercela, maka mereka
termasuk orang yang dicintai Allah SWT.
Hadir juga di acara Tabliqh Akbar dan NTB Berzikir ini Wakil Gubernur
NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si, Sekda NTB H.
Muhammad Nur, SH, MH, bersama
Para Asisten, pimpinan SKPD lingkup Pemprov
NTB dan pengurus organisasi keagamaan di NTB.
Menurutnya, hati manusia memiliki 5
jenis nama di antaranya adalah mata hati yang disebut dalam
Bahasa Arab bazirah. Fungsinya
membedakan yang baik dan yang buruk. Kemudian domir atau moral yang akan menerima informasi dari bazirah dan akan mengeluarkan
perintah-perintah. Sedangkan moral itu sendiri dibagi lagi menjadi 3 bagian,
yakni moral lingkungan, moral legal formal atau moral komoni dan moral agama
yang selalu mengajak kepada kebaikan.
Selanjutnya, nama hati yang ketiga,
ujarnya, adalah
fuad yang merupakan bagian dari hati manusia yang selalu jujur dan
tidak bisa berbohong. Ini adalah bagian hati yang berperan
sebagai hakim pada setiap diri manusia dan dua bagian lainnya adalah mata hati sir dan latifah.
Ia mengajak jamaah untuk selalu menjaga kebersihan hati sebagai
bekal dalam menjalani ibadah yang diperintahkan Allah yang dilandasi dengan
iman dan ikhlas agar mendapat keselamatan di dunia dan akhirat
Sementara Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, menyampaikan kegiatan tabligh
akbar ini memiliki
makna yang sangat penting sebagai sarana peningkatan ukhuwah Islamiyah. Selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
sekaligus meningkatkan syi’ar Islam.
‘’Bagi kita umat Muslim, acara seperti
ini merupakan sesuatu hal yang perlu untuk terus dilaksanakan, terlebih dengan
keinginan kita untuk selalu berbuat baik untuk kemajuan bangsa dan negara, yang
sama-sama kita cintai. Dalam konteks inilah , segenap masyarakat dalam menyambut HUT NTB ke-56 ini, marilah
kita jadikan momentum ini untuk tetap bersemangat dalam mengamalkan nilai-nilai Islam yang
rahmatan lil alamin,’’ ujarnya
Dirinya berharap bagi segenap masyarakat NTB,
untuk terus berkontribusi menjadikan negara Indonesia damai dan sejahtera,
khususnya dalam mengisi pembangunan dan menjaga
kerukunan umat beragama di daerah. (*)
0 komentar:
Post a Comment