Desainer Dian Pelangi (kiri) didampingi Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi di Pendopo Timur Gubernur NTB, Selasa (30/12/2014). |
Dian Pelangi
berkeinginan produk kerajinan berupa kain tenun, songket dan batik asal NTB
akan ditampilkan pada ajang ‘’Fashion
Show Couture New York Fashion Week’’ di New York City Amerika Serikat 14
Februari 2015 mendatang. Keinginan itu disampaikannya saat bertemu jajaran Tim
Penggerak (TP) PKK NTB yang dipimpin Hj. Erica Zainul Majdi, Wakil Ketua TP PKK
Hj. Syamsiah H. Muh. Amin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB Drs.
H. L. Imam Maliki di Pendopo Timur, Selasa (30/12/2014).
Selain
sebagai ajang promosi produk unggulan daerah, Dian berkeinginan menggali lebih
jauh tentang proses bagaimana masyarakat
NTB memproduksi kerajinan, seperti batik ,tenun dan songket bahkan
mutiara.
Apalagi, pada
Fashion Show Couture New York Fashion Week itu akan menampilkan pertunjukan
budaya dari berbagai belahan dunia yang merupakan ajang promosi pariwisata
dunia.
Ia
menambahkan, selain mempromosikan kain tenun dirinya bersama desainer lainnya
asal Indonesia, akan mempromosikan busana Muslim dengan menampilkan busana yang
full hijab dan universal, sehingga
mudah diterima dengan baik oleh masyarakat di sana.
Salah seorang
disainer yang turut hadir pada kesempatan itu, Barly Asmara menambahkan, tujuan
dari program ini adalah untuk mengangkat kain tradisional NTB, sehingga adanya
songket tenun dan batik akan diolah menjadi suatu produk fashion kelas dunia
dan berharap mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
Menanggapi
hal ini, Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi, menilai momen tersebut harus
dimanfaatkan dengan baik dalam mempromosikan potensi yang dimiliki. Pihaknya
akan mem-follow up dalam rapat-rapat
internal dengan instansi terkait, sehingga produk NTB bisa dikenal di
mancanegara atau go international.
Hal senada
disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB L. Imam Maliki.
Menurutnya, promosi tenun khas NTB di luar negeri sebagai suatu hal yang
positif dan harus segera ditindaklanjuti. ''Kami memberikan apresiasi dengan
kondisi ini. Saya lihat ini akan memberi dampak positif bagi Nusa Tenggara
Barat. Ini suatu yang sangat positif yang perlu kita respons'' jelasnya. (*)
0 komentar:
Post a Comment