Be Your Inspiration

Thursday 11 December 2014

Diterjang Banjir Dua Dusun di Sekaroh Lombok Timur Terisolir



Musim panas kekeringan dan musim hujan kebanjiran.  Demikian fakta yang melanda Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Akibat terjangan hujan beberapa hari terakhir membuat dua dusun, yakni Ujung Gol dan Ujung Ketangga terisolir. Hal ini disebabkan, akibat terjangan banjir ini akses jalan terputus.


Kepala Desa Sekaroh H. Muhammad Mansyur menjawab Suara NTB via ponselnya, Kamis (11/12/2014), mengaku air besar tiba tiba menerjang sejumlah ruas jalan. Pertama akses menunju Dusun Ketangga, akibat banjir ini endapan lumpur setebal 80 cm menutupi ruas jalan. Gorong-gorong yang sebelumnya sudah diperbaiki tidak mampu menahan air. “Padahal sebelumnya kami sudah buang lumpur itu dengan dana swadaya Rp 15 juta yang habis, tapi tidak ada gunanya,” katanya.

Kondisi di ruas jalan lainnya yang merupakan akses utama warga di Dusun Ujung Ketangga ini jalan mengalami patah total sepanjang 10 meter dan dengan kedalaman 5 meter. Tidak jauh dari titik yang patah ini, ada juga jalan lebih parah yang putus sepanjang 30 meter. “Banjir ini yang tiba-tiba dan membawa air cukup besar,” tuturnya.

Di tempat berbeda, lanjutnya dari kantor desa menuju Dusun Telona sepanjang 2,4 km juga ada yang tertimbun lumpur setinggi 1 meter dengan panjang sektar 60 meter. Kembali gorong-gorong yang diharap bisa menampung lumpur kiriman ini tak mampu.

Akibat akses jalan yang putus tersebut, terpaksa warga tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, sepeda motor sudah tidak bisa lewat. Harapannya ada bantuan segera dari pemerintah daerah untuk membantu mengatasi dampak dari banjir yang menutup askes inftrastuktur warga.

Kejadian banjir yang membawa material lumpur ini tumben terjadi sepanjang tahun ini. Kejadian banjir yang sampai merusak akses jalan ini selama ini tidak pernah terjadi. Mengatasi hal ini, Kades Sekaroh ini mengaku sudah melayangkan surat ke pemerintah daerah agar bisa ditindaklanjuti. “Saat ini warga masih bingung tidak  bisa keluar masuk karena lumpur ini,” ucapnya. (Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive