Be Your Inspiration

Wednesday, 3 December 2014

Kelas Pranikah, Dikes dan Kemenag Setuju Usulan PKK NTB




Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi saat menjadi pembicara 
dalam rapat yang digelar terkait kelas pranikah di Gedung PKK NTB, Selasa (2/12/2014)

Dinas Kesehatan (Dikes) dan Kanwil Kementerian Agama  (Kemenag) NTB menyetujui usulan Tim Penggerak (TP) PKK NTB segera membentuk kelas pranikah yang diwajibkan bagi seluruh calon pasangan yang akan menikah agar menjadi calon keluarga yang sadar gizi.  Usulan ini diajukan TP PKK dengan landasan pemikiran,
jika gizi generasi mendatang NTB bergantung kepada pengetahuan orang tua akan gizi jauh sebelum jabang bayi ada di kandungan Ibu.

Persetujuan adanya kelas pranikah ini tercapai dalam rapat yang digelar di Gedung PKK NTB dan dihadiri Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi, Kepala Badan BPMPD, Ir.  Tadjudin Erpandi, M.Sc.  selaku  Ketua Pokjanal Posyandu, Kepala Dikes NTB  drg. Eka Djunaidi, Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB Drs. H. Sulaiman  Hamid.

Istri Gubernur NTB ini, menjelaskan, jika seorang ibu setelah hamil baru disuplai dengan berbagai macam gizi, banyak zat-zat yang relatif tidak sempurna penyerapannya.  Beberapa jenis vitamin, mineral dan zat-zat yg bermanfaat bagi pembentukkan janin, bayi, generasi NTB di masa mendatang, sudah harus 'ditumpuk' di tubuh sang ibu. ‘’Minimal beberapa bulan sebelum si ibu memasuki masa kehamilan. Itulah mengapa pengetahuan pentingnya sadar gizi ditanamkan sedari dini,’’ ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam mengatasi masalah ini bukan cuma gizi, pengetahuan akan kesehatan reproduksi, pola asuh anak akan dimasukkan sebagai materi di program kelas pranikah ini. ‘’Ini program yang jika direalisasikam dengan sungguh, secepat-cepatnya dalam kira-kira 1 tahun ke depan, NTB sudah dapat memiliki bayi-bayi yang lebih sehat, calon generasi NTB yang benar beriman, berdaya saing, berbudaya dan sejahtera,” ujarnya optimis. (*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive