Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, HUT NTB Momentum Evaluasi dan Introspeksi

Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, MSi

Wakil Gubernur NTB, H.Muh.Amin, SH.M.Si memaknai HUT NTB ke 56 yang dirayakan, Rabu (17/12/2014) sebagai momentum untuk mengevaluasi dan introspeksi sejauhmana capaian berbagai program yang telah dicanangkan.

Wagub mengatakan, dengan usia NTB yang sudah melebihi setengah abad ini, telah banyak kemajuan dan perkembangan di berbagai sektor yang telah dicapai.

‘’Ini momentum untuk kita jadikan evaluasi sekaligus introspeksi bagi pemerintah daerah, pemangku amanah di daerah ini, kita sudah berbuat sejauh mana. Kita telah melaksanakan program-program yang sudah kita canangkan,’’ kata Amin.

Wagub mengatakan, jajaran pemerintah daerah mulai dari provinsi, kabupaten/kota sampai pemerintah desa/kelurahan tentu sudah memberikan pengabdiannya kepada masyarakat. Kemudian, setiap periode pemerintahan pasti ada terobosan-terobosan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengentaskan kemiskinan.

Saat ini, katanya, Pemprov NTB bersama pemerintah kabupaten/kota terus melakukan terobosan-terobosan melalui program-program unggulan seperti Pijar dan pengembangan sektor pariwisata. Pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor andalan pemerintah provinsi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, sektor ini memiliki multiplier effect yang sangat luas.

‘’Artinya, sudah tentu semua kita sudah memberikan pengabdian terbaik kepada daerah. Menumbuhkan rasa kecintaan, rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan karena rakyat kita di NTB berjumlah 5 juta jiwa itu terdiri dari berbagai etnis, agama yang tentu dalam kebersamaan,’’ imbuhnya.

Keberhasilan pembangunan yang dicapai saat ini tak terlepas dari peran aktif seluruh komponen masyarakat NTB sesuai dengan kapasitas masing-masing. Seluruh program-program pembangunan yang dilaksanakan selama ini bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Baik bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang terus menerus dipacu untuk ditingkatkan.

‘’Jadi momen ini kita jadikan introspeksi, evaluasi sampai sejauh mana rakyat kita dalam usia 56 benar-benar merasakan hidup yang layak jika dibandingkan sebelumnya,’’ katanya.

Untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan di daerah ini, Amin menambahkan bahwa Gubernur NTB dan Wagub senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para kepala daerah baik bupati/walikota. Sebagai Ketua Tim Koordinasi Pengentasan Kemiskinan, lanjut Amin, dirinya terus mengefektifkan komunikasi dan koordinasi dengan para wakil bupati/wakil walikota. Pasalnya mereka juga adalah Ketua Tim Koordinasi Pengentasan Kemiskinan di daerahnya.

‘’Kita berharap koordinasi yang sudah kita bangun, komunikasi dengan kepala daerah berjalan baik. Pembinaan kemasyarakatan di daerah berjalan dan terus kita tingkatkan. Sebab, sekarang ini akan ada regulasi juga yang akan UU No. 23 tahun 2014 yang lebih merinci hubungan tata kerja antara pemerintah pusat dengan daerah. Tentu ada kewenangan-kewenangan yang akan diberikan bagaimana mengatur otonomi daerah masing-masing terutama kabupaten/kota,’’ pungkasnya.(Suara NTB)