Akibat miskomunikasi antara Even Organizer (EO) dengan manajemen artis,
sebanyak 15 artis nasional yang diundang ke Lombok serangkaian HUT NTB ke 56
batal melakukan kunjungan wisata (tour) ke Gili Trawangan. Pembatalan wisata
(tour) belasan artis Ibu Kota itu ditengarai karena kecewa dengan rencana
kegiatan mereka tidak terselenggara dengan baik. Semula mereka berencana berada
di Lombok sampai tanggal 19 Desember 2014.
Ketua BPPD NTB, Taufan Rahmadi saat menggelar keterangan pers bersama EO
lokal dan EO nasional di Media Center
Kantor Gubernur menjelaskan pihaknya hanya memfasilitasi dari segi promosi dan
travel atau tour wisata. Taufan menerangkan, pihaknya menerima proposal EO
nasional yang akan mendatangkan 15 artis nasional itu.
“Kami melihat, sesuai tupoksi, kami hanya membantu promosi dan tour saja.
Kalau yang lain kami mohon maaf, ndak bisa. Kemudian beliau (EO nasional, red) mengatakan
sanggup,” kata Taufan.
BPPD sendiri kata Taufan berusaha semaksimal mungkin agar kegiatan belasan
artis ibu Kota di Lombok NTB itu berjalan dengan baik. Namun belakangan, muncul
kekecewaan dari para artis yang disampaikan lewat media sosial twitter. Mereka
tak jadi melakukan tour ke Gili Trawangan dan hanya bermain futsal dengan
Gubernur. Seelah itu mereka pulang ke Jakarta. Terkiat dengan kekecewaan artis
Ibu Kota itu, Taufan mengatakan sudah menjelaskan kepada Darius. Darius pun
sudah mengerti dan mengklarifikasi twitnya.
Sementara itu EO Lokal, Erwan
Renaldi menambahkan pihaknya sudah mempersiapkan kegiatan itu sesuai dengan
perencanaan. Penyiapan panggung, lokasi permainan futsal dan fasilitas lainnya
sudah dipersiapkan.
“Kita terima kasih kepada BPPD yang telah memfasilitasi tour dan promosi. Ini
hanya masalah komunikasi antara EO dan manajemen artis dan artisnya. Untuk kita
di sini sudah siap 80 persen untuk acara ini,”terangnya.
Sementara itu, EO nasional yang membawa belasan artis itu, Diana
menjelaskan bahwa pihaknya memang mengajukan proposal ke BPPD NTB untuk
mengadakan selebrity Futsal. Antara pihanya dengan BPPD saling mensupport.
Artinya, pihaknya menyiapkan artis sementara BPPD menyiapkan acara tersebut.
“Memang awalnya kita erharap ini semuanya berjalan lancar. Tetapi ternyata
ada miskomunikasi antara pihak kami dan pihak artis,”akunya.
Diana mengatakan, batalnya tour belasan artis Ibu Kota itu ke Gili
Trawangan tak ada hubungannya dengan dengan BPPD NTB atapun EO lokal yang ada
di Lombok. Ia mengungkapkan, BPPD sudah mensupport dari segi promosi dan tour
serta acara sudah dipersiapkan dengan baik.
“Saya mengucapkan mohon maaf, tidak ada kaitannya dengan BPPD. Hal ini
sudah kami clearkan semuanya. Artis juga sudah kembali ke Jakarta, yang tadinya
mereka mau tour, apa yang disiapkan BPPD, karena mereka ada kesibukan masalah
syuting dan kesibukan yang lain. Mereka sudah pamit dengan BPPD,”tandasnya.(Suara
NTB)
0 komentar:
Post a Comment