Kepala Biro Umum Setda NTB H. Iswandi Ibrahim (tengah) saat jumpa pers soal jumlah aset Pemprov NTB, Jumat (4/7/2014) |
“Sensus ini dinilai perlu dilakukan
untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas LKPD tahun 2014
mendatang. Selain itu, jumlah aset milik pemprov NTB terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, baik jumlah nilai maupun fisiknya,” kata Kepala Biro Umum Setda NTB, Ir. H. Iswandi Ibrahim,
M.Si, Jumat (4/7/2014).
Disebutkan, tahun 2009, jumlah aset milik pemprov NTB mencapai Rp 2,9 triliun.
Meningkat menjadi Rp 10, 2 triliun pada tahun 2013 dengan jumlah 542 ribu lebih
item barang. Peningkatan nilai aset yang cukup besar ini berimplikasi terhadap
peningkatan jumlah fisik sehingga menuntut pengelolaan. Sensus barang milik
daerah terakhir dilakukan pada tahun 2009. Sensus barang milik
daerah tahun 2014 ini merupakan sensus kali kedua yang dilakukan pada masa
kepemimpinan Gubernur Dr. TGH. M. Zainul Majdi.
“Sensus ini akan melibatkan 79 unit
pengguna barang. Meliputi SKPD dan UPTD sebagai pengguna BMD. Pada
setiap SKPD, akan melibatkan semua
penanggungjawab ruangan dan PNS yang menggunakan aset milik pemprov NTB,” jelasnya.
Untuk mengarahkan terselenggaranya sensus barang milik daerah tahun 2014
ini, lanjutnya akan dibentuk beberapa
tim. Di
antaranya tim pengarah yang dipimpin langsung oleh Gubernur
NTB, Dr. TGH. M Zainul Majdi. Tim pelaksana yang dipimpin oleh Sekretaris
Daerah NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH di
tingkat pengelola dan masing-masing kepala SKPD di tingkat SKPD. Sedangkan tim sosialisasi akan dipimpin oleh
Dishubkominfo NTB yang akan dimulai pada Juli ini. “Sensus ini
akan dilakukan mulai Juli ini hingga 31 Desember mendatang,” pungkasnya. (suara ntb)
0 komentar:
Post a Comment