Gubernur TGH. M. Zainul Majdi berbincang dengan anak yatim pada acara buka puasa bersama |
GUBERNUR NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi meminta seluruh anak
yatim di daerah ini untuk rajin menuntut ilmu. Menurutnya, dua hal yang membuat
seseorang mulia di dunia dan akhirat adalah iman dan ilmu pengetahuan.
"Kunci kesuksesan yang harus dipegang adalah iman
(syahadat) dan ilmu pengetahuan.
Menuntut ilmu butuh kesabaran. Paling penting adalah tekad dalam menuntut
ilmu,"
pesan gubernur pada acara buka puasa bersama 1.000 anak yatim di Asrama Haji NTB, Selasa (15/7/2014) petang.
pesan gubernur pada acara buka puasa bersama 1.000 anak yatim di Asrama Haji NTB, Selasa (15/7/2014) petang.
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat memberikan paket pada anak yatim saat buka puasa bersama 1.000 anak yatim di Asrama Haji Mataram, Selasa (15/7/2014). |
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Baznas Pusat, Dr. KH.
Ahmad Muhlis Yusuf, Ketua Baznas NTB, TGH. Anwar MZ , Sekda NTB, H. Muhammad
Nur, SH, MH, pejabat kementerian Agama NTB dan Pejabat lainnya lingkup Pemprov
NTB.
Gubernur mengatakan jika ada tekad yang kuat, semangat yang
kokoh secara terus menerus dalam menuntut ilmu maka akan terbuka jalan
kebaikan."Semua cita-cita akan tercapai kalau ada keyakinan yang
kuat," imbuhnya.
Disebutkan, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam
menuntut ilmu. Ketiga hal itu adalah belajar dengan tekun, mengulang pelajaran
yang sudah diterima dan berdiskusi atau belajar bersama-sama. "Jika itu
dilakukan pasti akan jadi anak yang berprestasi," katanya.
Pada kesempatan itu, gubernur dari kalangan ulama ini
mengajak para guru dan orang tua untuk mendoakan anak-anaknya menjadi anak-anak
yang saleh dan salehah. "Doa orang tua dan guru, semoga kebaikan terlimpah
dari kalian semua," harapnya.
Acara tersebut diselenggarakan Baznas dengan tujuan memberikan banyak manfaat kepada para muzaki dan mustahik. Selain untuk membahagiakan dan memotivasi anak yatim dan dhuafa juga memberikan kesempatan kepada para donatur untuk berbagi secara langsung kepada mereka. (suara ntb)