Be Your Inspiration

Tuesday 1 July 2014

Wakil Gubernur NTB Sidak Kinerja PNS di Bulan Ramadhan



Wagub NTB, H.Muh.Amin saat sidak di ruang Biro AP, 
Selasa (1/7/2014)
Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada sejumlah ruangan biro  Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov NTB untuk memantau tingkat kedisplinan PNS pada hari ketiga puasa Ramadhan ini. Hasil sidak, ditemukan ruangan kerja pegawai yang melebihi kapasitas ruangan. Sementara untuk tingkat kahadiran PNS pada bulan Ramadhan ini masih tinggi mencapai 99 persen.


“Ruangan kerja sudah melebihi kapasitas dan tidak layak. Semestinya diisi dua, tiga orang tetapi melebihi kapasitas,” kata Amin ditemui  usai melakukan sidak, Selasa (1/7/2014) . 
 Wagub memulai sidak sekitar pukul 11.30 Wita ditemani Kasat Pol PP NTB, Ibnu Salim, SH, M.Si dan Kabag Humas dan Protokoler Setda NTB, Drs. H. Fathul Gani, M.Si. Sidak dimulai dari Kantor Bagian Humas dan Protokoler Setda NTB, Biro Administrasi Pembangunan dan terakhir Biro Keuangan.

Melihat kondisi ruangan yang tidak layak dan melebihi kapasitas maka cukup pantas adanya usulan agar Sekretraiat Daerah Kantor Gubernur perlu direhab. Pasalnya, keberadaan sekretariat daerah cukup strategis dalam menunjang kinerja pemerintah daerah ditambah dengan beban kerja yang semakin berat.

“Harus dibenahi. SKPD yang secara langsung melayani masyarakat seperti Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada Biro AP  dan Biro Keuangan, harus memiliki  ruang tunggu yang baik,”imbuhnya.

Wagub H. Muh. Amin berbincang dengan pemohon proposal di Biro Keuangan Setda NTB di sela-sela sidak
Pada saat melakukan sidak di Biro Keuangan, ia berpesan agar pegawai memahami tugas pokok dan fungsinya. Memberikan pelayanan yang baik dan cepat sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurutnya, Biro Keuangan merupakan SKPD yang penuh dengan risiko. Untuk itu, pemeriksaan proposal yang berasal dari masyarakat perlu dilakukan secara ketat dan bersedia melayani masyarakat.

Sementara itu, Kasat Pol PP NTB, Ibnu Salim, SH, M.Si  mengatakan tingkat kehadiran PNS pada hari ketiga puasa Ramadhan cukup tinggi mencapai 99 persen. Sebanyak 0,1 persen yang masih indisipliner disebabkan mereka yang terlambat masuk kerja.”Pada intinya konsekuensi arahan pimpinan semua PNS harus taat pada jam kerja,”terangnya. (suara ntb)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive