Bupati Lotim H. Ali Bin Dachlan dan istri menggunakan
hak pilih di TPS 10 Kelurahan Selong. |
Sebagian besar masyarakat Lombok
Timur (Lotim) menempatkan pilihan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden
pada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilihan presiden (pilpres), Rabu
(9/7/2014). Pasangan calon presiden nomor urut 1 itu unggul dibandingkan pasangan
Joko Widodo-H. M. Jusuf Kalla.
Ketua Tim Pemenangan
Prabowo-Hatta Lotim, H. Haerul Warisin mengklaim perolehan suara Prabowo-Hatta di
Lotim bisa unggul 60 persen dibandingkan Jokowi-JK.
Ditanya seputar hasil quick count yang diketahui secara
nasional mengunggulkan Jokowi-JK, Wakil Bupati Lotim ini mengaku tidak percaya hasil
survai. Menurutnya, sejumlah fakta hasil survai menunjukkan hasil yang tidak
pernah sesuai dengan kenyataan.
Secara nasional, dikatakan Haerul
Warisin di sejumlah provinsi seperti Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, diyakini
Jokowi bisa tampil unggul. Kalau di NTB, sudah dipastikan Prabowo-Hatta menang.
‘’Perolehan suara bisa tembus 50-60 persen lebih,’’ klaimnya.
Fakta hasil rekapitulasi suara di
sejumlah TPS yang dipantau Suara NTB, menunjukkan dominasi suara Prabowo Hatta.
Di TPS 10 Selong, tempat Bupati Lotim H. Moch Ali BD menggunakan hak pilihnya,
dari 335 suara sah Prabowo-Hatta 270, sedang Jokowi-JK hanya 65 suara. Fakta
serupa di TPS 7 Gelang Kecamatan Sukamulia tempat Wakil Bupati Lotim
menunjukkan suara pasangan nomor urut 1 memperoleh 276 suara, Jokowi-JK hanya
101 suara.
Hasil sementara rekapitulasi
suara di Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji juga memperlihatkan dominasi
suara Prabowo-Hatta atas Jokowi-JK. Dari 4.627 DPT, pasangan Prabowo-Hattameraup
1.917 suara, sedangkan Jokowi hanya 743 suara sah. Dari 10 TPS di Desa
Tirtanadi ini, Prabowo-Hatta hanya kalah di satu TPS, yakni di TPS 9. Jokowi JK
unggul 10 suara atau sebanyak 167 suara dibanding Prabowo-Hatta yang memperoleh
157 suara.
Melihat hasil sementara itu,
timses Jokowi-JK, Saprudin yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui
kekalahannya di Lotim. Hal ini justru sudah diprediksi sepekan terakhir. Anjloknya
suara Jokowi-JK, ujarnya, karena praktik kampanye hitam yang menyebar.
Secara nasional, Saprudin yang
juga Sekretaris DPC PDIP Lotim, ini yakin, calon yang diusungnya akan menang. "Kalau
nasional, kita sudah sangat yakin Jokowi menang," katanya.