PT. Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Lombok (BIL) kini lebih memperketat pengawasan dan pengamanan di sekitar area bandara. Terutama di area-area vital pendukung operasional bandara, pasca-pencurian kabel navigasi bandara pertengahan bulan Juli kemarin. Demikian diungkapkan Pelaksana tugas General Affair and Comunication Section Head, Ahmad Danar Suryantono, ketika ditemui Suara NTB, di kantornya, Jumat (25/7/2014).
“Jadi pasca-pencurian kabel navigasi beberapa waktu lalu, General Manager (GM) langsung menginstruksikan untuk menambah personel pengamanan sekaligus memperketat pengawasan,’’ jelasnya. Terutama di area-area vital milik bandara. Ini sebagai langkah antisipasi, mencegah terulangnya kasus pencurian serupa di masa-masa yang akan datang.
Instruksi tersebut juga sudah ditindaklanjuti dengan mengintensifkan kegiatan patroli. Baik itu patroli yang dilakukan oleh petugas bandara sendiri. Maupun patroli terpadu bersama aparat kepolisian. Sekaligus menambah pengamanan di area-area vital. Sehingga diharapkan bisa meminimalir kemungkinan terjadinya kasus pencurian.
Diakuinya, di area-area penting memang sudah dipasang pengaman berupa pagar. Namun tetap saja bisa ditembus oleh pelaku kejahatan. Terbukti banyak diantaranya yang kondisinya sudah rusak. “Kita bukannya tidak menyiapkan pengamanan di area penting. Tetapi namanya juga pelaku kejahatan, apapun itu pasti bisa ditembus,’’ imbuh Albar.
Adapun terkait kasus pencurian tersebut, pihaknya sepenuhnya menyerahkan penyelidikan ke aparat kepolisian. Beberapa pihak juga sudah dipanggil. Termasuk beberapa bukti pendukung juga sudah siapkan. Salah satunya rekanan dari CCTV di lokasi kejadian. Pasalnya, pencurian tersebut sempat terekam CCTV. “Jangan salah, kita banyak memasang CCTV dengan jarak cukup jauh,” jelasnya.
Lebih lanjut Albar menambahkan, kasus pencurian kabel itu sendiri sejauh tidak begitu berpengaruh terhadap aktifitas penerbangan. Pasalnya,kabel yang dicuri sudah diganti dengan kabel cadangan. Sehingga kegiatan penerbangan bisa tetap berjalan seperti biasa. ‘’Tapi bagaimanapun juga, karena ini tindak kriminalitas maka kasus tersebut tetap ditangani aparat kepolisian,’’ tutupnya. (suara ntb)
0 komentar:
Post a Comment