Ketua BPPD Taufan Rahmadi Serahkan cinderamata |
BISA jadi ini pertanda baik. Di awal kepengurusan, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB kedatangan sembilan jurnalis asing asal Malaysia dan Singapura awal pekan ini. Ke-sembilan duta pewarta asing ini akan menjadi corong NTB di mata wisatawan dunia.
Famtrip bertajuk Media Air Asia, sembilan wartawan asing ini menginjakkan kakinya di Lombok awal pekan ini. Misinya adalah memotret potensi objek wisata Lombok yang dikenal bak 'mutiara' terselubung.
Pesonanya menjadi incaran wisatawan dunia. ‘’Semoga ini menjadi berkah Ramadhan, bagi kepengurusan BPPD yang baru, dan pariwisata NTB umumnya. Ini adalah proses kreatif yang diharapkan Gubernur NTB, dengan biaya murah promosi pariwisata Lombok-Sumbawa kita maksimalkan," terang Ketua BPPD NTB, Taufan Rahmadi, di sela-sela gala dinner rombongan Famtrip Media Air Asia (MAA).
Tentu, lanjut Taufan, ini bukan akhir dari proses kreatif ini, tetapi sekali lagi awal dari kebaikan dari yang gubernur amanatkan ke pengurus BPPD NTB. Masih cukup banyak ide-ide kreatif yang akan kami coba. "Kami harap semua pihak mendukung usaha dan ide kami. Termasuk stakeholders kalangan pariwisata lain," tandas Taufan penuh harap.
Jurnalis senior Malaysia, Sock Peng, berdecak kagum setelah menginjakkan kakinya di Bandara International Lombok (BIL). Sock semakin yakin, kedatangannya ke Lombok tidak sia-sia, setelah melihat dari dekat suasana pantai Kuta-Lombok Tengah. "Jujur, saya sangat terkesan. Saya ingin datang lagi ke Lombok," ujarnya singkat dengan aksen Malaysia.
Famtrip ini diikuti 12 orang duta, sembilan di antaranya penulis dan tiga lainnya perwakilan airline Air Asia. Dari sembilan orang penulis ini, empat di antaranya berbasis di Malaysia. Sisanya asal Singapura. Satu dari penulis asal Malaysia juga melakukan kerjasama dengan sebuah media di Cina, yang ditulis dalam bahasa Mandarin. Sock berjanji akan kembali melakukan penulisan yang lebih detail, khususnya untuk pembaca di Tiongkok.
foto bersama ketua BPPD |
NTB saat ini menempatkan pasar Cina sebagai new pretty woman of tourism of Asia. Satu dari tiga negara yang memiliki GDP terbesar di dunia. Sock Peng akan mencoba melakukan penjajakan terhadap para penulis bloger di Tiongkok agar bisa berpartisipasi dalam famtrip yang difasilitasi pemerintah melalui BPPD NTB.
Di pihak lain, perwakilan Air Asia juga berharap website dari BPPD NTB segera release dan berjanji untuk terus membangun kerja sama di bidang promosi pariwisata. Famtrip yang didampingi Direktur Humas dan Promosi BPPD NTB, Fahrurrozi Gaffar, menghadirkan decak kagum kalangan jurnalis asing ini. Mereka sangat puas dan sangat terkesan dengan keindahan dan keramahtamahan masyarakat Lombok. Secara khusus perwakilan dari media famtrip lain, Jason Lee mengungkapkan dalam acara farewell dinner mengaku kuliner di Lombok sangat beragam. "Kuliner merupakan salah satu tujuan utama orang melakukan perjalanan," ujarnya.
foto di Sendang Gile KLU |
Peserta lain, juga mengaku potensi pariwisata syariah yang dimiliki Lombok sesuai dengan harapan dan keinginan pemerintah membidik wisata syariah. Malaysia, menjadi salah satu pasar potensi untuk ini. Dalam famtrip kali ini objek wisata yang sempat dikunjungi adalah Kuta dan sekitarnya, Gili Nanggu, air terjun Sendang Gile dan melihat dari dekat budidaya mutiara. Mereka juga ingin mengunjungi Pantai Pink yang banyak dilansir media dunia, karena kecantikannya.