Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi dan Hj. Erica Zainul Majdi saat menggunakan hak pilih di TPS 001 Lingkungan Pusaka Kelurahan Pejanggik Mataram, Rabu (9/7/2014) |
Pasangan Calon Presiden
(Capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul versi quick count (hitung cepat) yang dilakukan RRI Mataram dan
masing-masing tim pemenangan ke Capres-Cawapres, Rabu (9/7). Pasangan yang
diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PPP hingga Partai Demokrat ini
meraih suara sekitar 71,77 persen.
Sementara pasangan Joko Widodo-H. M. Jusuf Kalla memperoleh 28,23 persen suara.
Kepala LPP RRI Mataram Maladi
Amin, mengungkapkan, pasangan Prabowo-Hatta unggul hampir di seluruh
kabupaten/kota di NTB. Pada pemilihan presiden kali ini, ujarnya, RRI
menetapkan 44 TPS untuk dijadikan dasar penghitungan cepat.
Dicontohkannya, di Kabupaten
Sumbawa pihaknya melakukan penghitungan di 3 TPS, Kota Mataram, timnya
menerjunkan tim di Kecamatan Cakranegara sebanyak 3 TPS, Kecamatan Sekarbela 13
TPS dan Lombok Timur ada 3 TPS.
Sementara Kabupaten Lombok Tengah,
diterjunkan tim di Kecamatan Pringgarata sebanyak 9 TPS, Kecamatan Praya 19
TPS. Di Kota Bima diterjunkan tim di 2 TPS, Kabupaten Lombok Utara 11 TPS, dan
Kabupaten Bima ada 5 TPS. Diakuinya, data yang belum masuk berdasarkan hitung
cepat sekitar 494 suara, sementara data yang sudah masuk sekitar 1.506 suara.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo-Hatta
Provinsi NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menilai duet Prabowo-Hatta meraih
kemenangan besar di Provinsi NTB. “Terkait dengan tugas saya sebagai Ketua Tim Pemenangan
Prabowo – Hatta di NTB, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
seluruh masyarakat NTB, karena berdasarkan data real count sampai saat ini
Alhamdulillah pencapaian Prabowo-Hatta, di NTB itu jauh melampaui target,” ujar
Majdi kepada Suara NTB melalui
ponselnya, Rabu (9/7/2014).
Menurutnya, semula pihaknya menargetkan perolehan suara
sebesar 60 persen. Namun, hasil perhitungan sementara yang dihimpun dari TPS –
TPS melalui saksi – saksi yang mereka miliki, ternyata perolehan suara pasangan
ini sudah menembus 70 persen.
Data yang disampaikan Koordinator Saksi dan Hasil Pemilu
Tim pemenangan wilayah Koalisi Merah Putih Provinsi NTB, Johan Rosihan hingga
pukul 21.45 Wita kemarin memperlihatkan kemenangan telak pasangan Prabowo-Hatta
di NTB. Johan menyebutkan pihaknya telah menghimpun data berbasis TPS dan
jumlah suara yang terhimpun telah mencapai 2.432.538 suara. Dari total suara
sah itu, duet Prabowo-Hatta meraih 1.768.161 suara atau 72,69 persen.
Sementara, duet Jokowi-JK meraih 664.377 atau 27,31 persen.
Koordinator Saksi dan Hasil Pemilu
Tim pemenangan wilayah Koalisi Merah Putih Provinsi NTB, Johan Rosihan |
Terkait hasil ini, Majdi menyampaikan apresiasinya. “Kita
ingin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat NTB, semoga seluruh suara itu
bermanfaat untuk Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Majdi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada
seluruh penyelenggara pemilu, KPUD dan Bawaslu, serta TNI/Polri. “Saya tahu
betul, Bapak Kapolda dan Bapak Pangdam, sampai tidak tidur mengawal proses
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di daerah kita. Dan dengan kerja keras
beliau Insya Allah semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sementara, hasil real
count yang dilakukan oleh tim sukses pasangan Jokowi-JK di Provinsi NTB
juga memperlihatkan hasil serupa. Yaitu kemenangan cukup telak pasangan
Prabowo-Hatta di NTB. Meski demikian, kubu Jokowi-JK tak risau karena optimis
kemenangan mereka raih secara nasional.
Informasi terakhir yang diperoleh Suara NTB dari Sekretaris Tim Sukses Jokowi-JK Provinsi NTB, Hakam
Ali Niazi, hingga pukul 21.15 Wita kemarin juga memperlihatkan keunggulan
perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta di NTB. Menurut Hakam, pasangan
Prabowo-Hatta meraih 225.486 suara dari total data perolehan suara yang masuk
atau setara dengan 68,69 persen. Sementara, pasangan Jokowi-JK hanya memperoleh
102.773 suara atau 31,31 persen.
Kapolda NTB Brigjen Pol. Moechgiyarto saat memantau pelaksanaan Pilpres di Mataram, Rabu (9/7/2014) |
Meski jagoannya tertinggal dalam perolehan suara di NTB,
Hakam menegaskan pihaknya tidak risau karena mereka optimis kemenangan mereka
raih di tingkat nasional. Hal itu, menurutnya terlihat dari lebih banyaknya
lembaga survei yang menjagokan kemenangan Jokowi-JK.
Menang Telak di TPS Gubernur
Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto- Hatta Rajasa
menang telak di TPS tempat Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menggunakan
hak pilihnya pada TPS 1 Pejanggik Kota Mataram. Begitu juga di TPS tempat Wakil
Gubernur (Wagub) , H. Muh. Amin, SH, M.Si menggunakan hak pilihnya di TPS 5 Kekalik
Jaya Sekarbela Kota Mataram. Perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta mengungguli
perolehan suara pasangan Jokowi-JK.
Ketua KPPS TPS 1 Pejanggik Kota Mataram, Zul Bairul
mengatakan, hasil perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta adalah 150 suara
sementara pasangan Jokowi-JK memperoleh 75. ‘’Suara sah 225, tidak sah 1
suara,’’ katanya usai melakukan penghitungan.
Dikatakan, jumlah daftar pemilih tetap dan pemilih tambahan
pada TPS tersebut sebanyak 338 pemilih. Jumlah surat suara yang tak terpakai
sebanyak 112 surat suara dan jumlah surat suara digunakan sebanyak 226 surat
suara.
Sementara itu, perolehan suara pasangan capres-cawapres di
TPS 5 Kekalik Jaya Sekarbela Kota Mataram, tempat Wagub menggunakan hak
pilihnya pasangan Prabowo-Hatta juga menang telak atas pasangan Jokowi-JK.
Hasil penghitungan menunjukkan, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 200 suara dan
Jokowi-JK 93 suara. Jumlah
Daftar pemilih tetap pada TPS tersebut sebanyak 444 pemilih dan sebanyak 3 orang pemilih tambahan. (suara ntb)