Lalu Wirasapta Karyadi |
‘’Jumlah
tersebut lebih banyak dari gambaran awal jumlah kelulusan jalur SBMPTN mencapai
1.039 siswa,’’ terang Pembantu Rektor (PR) I Unram, Prof. Dr. Ir. Lalu Wiresapta Karyadi,
M.Si,
di Mataram Rabu (16/7/2014).
di Mataram Rabu (16/7/2014).
Bertambahnya
jumlah kelulusan pada jalur SBMPTN kali ini, disinyalir disebabkan oleh
banyaknya peserta yang lulus pada jalur SNMPTN namun tidak melakukan daftar
ulang karena tidak sesuai dengan pilihan kelulusan mereka.
‘’Ya,
barangkali banyaknya yang lulus karena adanya pertambahan kuota dari 30 persen
dari jumlah daya tampung akibat dari siswa lulus jalur SNMPTN yang tidak daftar
ulang karena tidak sesuai pilihan.
Jadi ada siswa barangkali yang tidak pas dengan hasil kelulusan pada saat ikut SNMPTN makanya daftar lagi lewat jalur SBMPTN. Itu fenomena yang biasa terjadi,’’ terangnya.
Jadi ada siswa barangkali yang tidak pas dengan hasil kelulusan pada saat ikut SNMPTN makanya daftar lagi lewat jalur SBMPTN. Itu fenomena yang biasa terjadi,’’ terangnya.
Masih
menurut Karyadi, bahwa sebanyak 1.088 siswa tersebut sudah termasuk ke dalam
jumlah siswa yang akan menerima beasiswa perkuliahan pada program Bidikmisi
yang mencapai 128 orang. Lebih jauh Karyadi berharap, seluruh siswa yang
dinyatakan lulus SBMPTN agar melakukan proses daftar ulang sesuai dengan
ketentuan Unram. Hal itu mengingat tidak sedikit siswa yang lulus pada jalur SNMPTN
tidak melakukan daftar ulang disebabkan oleh pilihan jurusan yang dipilih
berbeda pada saat kelulusan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Harapan
kami, semua yang lulus agar melakukan proses daftar ulang. Karena kalau tidak,
secara langsung dianggap gagal. Atau barangkali kalau misalnya tidak daftar
ulang karena pilihan kelulusan tidak sesuai lagi, ada jalur ke tiga yaitu jalur
Mandiri baik reguler pagi ataupun reguler sore,’’ katanya.
Peluang
masuk ke sana bisa besar karena untuk jalur Mandiri reguler sore kuota yang
kita sediakan sebanyak 100 persen terlebih. Karena ada jurusan tambahan yaitu
Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, Sosiologi, Pendidikan Sosiologi dan Farmasi.
‘’Sementara dua program vokasi perkuliahan di luar domisili yaitu KLU dan Bima”
terang Karyadi. (suara ntb)