Be Your Inspiration

Wednesday 16 July 2014

Safari Ramadhan di KLU, Gubernur NTB Ingatkan Masyarakat Mengenai Nilai Hidup



Gubernur NTB Safari Ramadhan di KLU
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, mengingatkan masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengingat betapa pentingnya arti hidup. Hal ini disampaikan gubernur saat Safari Ramadhan di Masjid Darul Istiqomah Lekok Desa Gondang KLU, beberapa waktu lalu. Hadir pada acara ini Bupati KLU H. Djohan Sjamsu, SH, Asisten I Setda NTB H. Rosyadi H. Sayuthi, Asisten II Setda NTB H. Lalu Gita Ariadi, pimpinan SKPD lingkup Pemprov NTB dan KLU.  


Dalam tausiyahnya, gubernur meminta jamaah dan masyarakat untuk melihat bahan perbandingan makna hidup, agar melihat kehidupan dari sudut pandang yang benar. Misalnya, pentingnya kehidupan akan diketahui setelah melihat fakta alam kubur. Setelah melihat kubur, maka manusia akan sadar betapa pentingnya hidup ini.

"Dahulu, ziarah kubur diharamkan, sebab pada masa itu aqidah umat Islam benar-benar masih lemah. Dihawatirkan kemusrikan akan terus bertambah, oleh karena itu Rasulullah SAW melarangnya. Namun seiring kekuatan iman pemeluk agama Islam maka Rasulullah SAW memperbolehkan untuk ziarah kubur, bahkan menurut saya ziarah kubur saat sekarang ini perlu untuk lebih mengingatkan kita kepada kematian dan siksa kubur, sehingga keimanan kita semakin bertambah," ujarnya.

Demikian halnya dengan makna hidup yang lain. Kesehatan akan terus bermakna, bila manusia yang sehat melihat perbandingan dengan mereka yang terbaring di rumah sakit. ‘’Jika kita ingin tahu nikmatnya sehat, pergilah ke rumah sakit, maka kita akan bisa mensyukuri kesehatan itu. Bila kita ingin mensyukuri nikmat harta pergilah ke rumah orang yang miskin, maka kita akan sadar betapa besar nikmat itu, begitu seterusnya kita harus selalu mencari perbandingannya," ungkap Gubernur.

Zainul Majdi mengimbau, masyarakat Islam pada umumnya agar pandai-pandai menikmati rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan bersyukur manusia akan bisa lebih dekat kepada Allah SWT.

Gubernur NTB, pada kesempatan itu memberikan bantuan berupa, peralatan sekolah untuk yatim piatu, kain sarung, sembako, mesin traktor, bibit cengkeh dan juga bibit kelapa, di samping itu juga bantuan diberikan kepada Pemerintah KLU senilai Rp 600 juta dan bantuan untuk pembangunan masjid sebesar Rp 20 juta.

Sementara pada peringatan Nuzulul Qu’ran di Mushalla Al-Abror Lombok Timur, Senin (14/7) malam lalu, gubernur mengingatkan semua jamaahnya untuk tetap teguh berpegang kepada Al Qur’an dan Hadist.
Di hadapan santriawan/santriwati dan masyarakat sekitar, gubernur menceritakan betapa berat tanggungan Nabi Muhammad SAW saat menerima wahyu. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang disampaikan melalui Malaikat Jibril sebagai risalah tugas kerasulan dan ini menjadi tuntutan umat manusia mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW dalam menetapkan hati. Termasuk, meneguhkan sikap dan jiwa dalam menuntut ilmu. ‘’Karena memang menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap insan mulai dari dalam buaian bunda hingga masuk liang lahat,” jelasnya.

Gubernur NTB menyapa anak-anak saat Safari Ramadhan
Untuk itu, ia menegaskan para jamaah yang hadir mempersiapkan diri dengan kesiapan dan keyakinan yang penuh dan tekad yang kuat. Alasannya, keyakinan itu merupakan kebutuhan hidup dalam menuntut ilmu agama. Menurutnya, kunci sukses menuntut ilmu ada 4, yakni yakin, ikhlas, sabar dan istiqomah. “Tidak ada ilmu yang bermanfaat bagi manusia kecuali Al-Qur’an. Dan semua hal-hal yang baik dalam kehidupan ini semuanya ada di Al Qur’an, karena memang kita ketahui semua bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW, sehingga tidak ada kata yang paling indah kecuali semuanya ada di Kitab Suci Al-Qur’an,’’ ujarnya mengingatkan.

Selain itu, gubernur mengingatkan semua warganya tetap rajin belajar dan menuntut ilmu, karena Al-Qur’an hadir untuk 2 hal, yakni memberi hidayah dan Al-Qur’an memberikan yang teristimewa kepada Nabi Muhammad SAW dan menuntut ilmu merupakan perjalanan panjang yang harus dilandasi niat  kokoh dan tekad kuat yang akan membawa kepada kesuksesan. “Ketahuilah bahwa semua yang dijadikan  di bumi Allah SWT sebagai sumber untuk belajar dan pahami dengan hati,” pungkasnya.(*)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive